Aku harap pergantian tahun baru nnti menggandeng seorang anak, dalam bentuk nada yang bergulat. Gejala ringan pasti terasa, hingga beberapa kali aku berpikir untuk kembali tapi tak sama. Deretan warna biru di langit semenjak dengan kau hanya tampak abu abu.. itu pertanda hujan dan harapan yang sirna. Kerasnya kehidupan sementara ini sangat kusut.


Sudahilah harapanku yang pupus dalam gejolaknya tutup detik narasi yang sangat singkat ini. Tersampaikan selamat pagi untuk kalian yang punya harapan yang sirna. Ini sudah malam BOCOR... Kamu nih, seringkali terjadi disudut ruangan AC. Terpaan waktu juga sulit loh ya untuk membahas hal hal yang aneh..

Misalnya, dalam nuansa hening yang dikategorikan dalam pulau dua dunia yang seakan bisa menyatu di sedia kala.Oh iya😆🤓😜😵🤙🤡 ambigu banget ya penulisan dalam kembalinya seorang yang CLBK INI. Bisa dipungkiri kan berapa serunya jika track record nya kalian bagikan sedikit kepada orang orang kaskuser yang mungkin masih aktif dalam pencapaian edukasi yang tergolong familiar dikalangan masyarakat..


Seorang yang bisa dikatakan cinta lama bersemi kembali sebagai seorang itu bukan hanya dia, yaelah kayak lirik lagu bae deh.. Hanya dia... Eh wkwwk.. Dalam nutrisi ini bisa dibilang ambigu juga loh penempatan halal haram hantam. Dimana pacaran yang bersemi kembali tuh endingnya tetap sama kalo gak dinikahkan. Tapi bisa membatasi untuk julid an orang yang bisa dikategorikan sebagai bawa perasaan..

Apalagi gunting, kertas, dan batu yang bisa dibantu seputar produk dan dampak sesudah lebaran yang bisa dibilang hampa ini. Kenapa kertas itu akan menang walaupun dia menang dengan batu, ibarat pengat lebah yang tembus dan hilang ketika nuansa kejam mulut biadab langsung didengar daripada mulut netizen. Dan berdampak juga loh dalam keseharian kita. Makanya jangan berdedikasi untuk menjadi suplier tanpa produksi. Buatlah omongan baru ketika ditanya kapan nikah, kapan punya anak, dan seterusnya. Mungkin bisa bersambung dalam episode kedua.. Jika anda komen dan bisa dipelajari dengan istilah gue ini. Mungkin gak berfaedah penulisan nalar gue yang ambigu juga dan tidak ada titik solusinya. Anjay.. Keren sekali bahasa gue di pagi ini.. Akhirul khalam.. Assalamu'alaikum..