iskrimAvatar border
TS
iskrim
Waspada Berat Badan Naik Drastis Setelah Puasa (Ini Pemicunya, Sis!)


Orang sering mengalami kenaikan berat badan setelah Lebaran karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan kurangnya aktivitas fisik selama liburan..

Di saat Lebaran, masyarakat sering mengonsumsi makanan yang kaya gula, lemak, dan garam seperti ketupat, rendang, opor ayam, kue-kue kering, dan minuman manis. Kebanyakan makanan ini memiliki kandungan kalori yang tinggi dan bisa menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Selain itu, masyarakat sering kali makan dalam jumlah besar karena tradisi berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Makanan yang disajikan dengan variasi dan jumlah yang banyak bisa membuat seseorang makan lebih dari biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan asupan kalori jadi berlebihan dan akhirnya menumpuk sebagai lemak dalam tubuh.

Selama Lebaran, aktivitas fisik biasanya menurun. Banyak orang lebih memilih untuk bersantai di rumah, mengkhatamkan Al-Quran, atau tidur lebih lama daripada berolahraga. Kurangnya aktivitas fisik ini juha menyebabkan pembakaran kalori dalam tubuh menjadi berkurang. Jika asupan kalori lebih banyak dari pembakaran kalori, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak.



Selain itu, stres dan kurang tidur juga bisa mempengaruhi berat badan seseorang. Lebaran sering kali diisi dengan persiapan yang memerlukan waktu dan tenaga, seperti memasak, membersihkan rumah, atau berbelanja. Selain itu, banyak juga yang merasa stres karena harus menyiapkan acara atau bertemu dengan banyak orang. Stres dan kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penimbunan lemak.

Seringnya makan camilan dan kudapan manis juga menjadi salah satu faktor penambahan berat badan. Kue-kue kering, cokelat, dan permen sering menjadi pilihan camilan selama Lebaran. Meskipun rasanya enak, kudapan ini biasanya tinggi gula dan lemak jenuh yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Ketika Lebaran berakhir, banyak orang yang merasa perlu untuk menjalani diet atau program penurunan berat badan untuk mengembalikan berat badan ideal. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup yang drastis dalam waktu singkat seringkali tidak efektif dan bisa berisiko bagi kesehatan jadi menurut ahli gizi sebaiknya dilakukan secara bertahap dan konsisten.

Quote:







Original Thread © 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai  



Diubah oleh iskrim 18-04-2024 05:53
CaiFukAvatar border
silohAvatar border
ufo60Avatar border
ufo60 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
358
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan