lsenseyelAvatar border
TS
lsenseyel
Modus kimpoi Kontrak di Puncak Cianjur, Wanita Malam Ditawarkan ke Pria Timur Tengah

Ibot (40) sopir travel untuk wisatawan WNA Timur Tengah saat diwawancarai, Rabu (17/4/2024). Ibot sering mengantar pria asal Timur Tengah yang mencari perempuan di Puncak Cianjur untuk dinikahi melalui kimpoi kontrak. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR
 - Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah yang melakukan kimpoi kontrak sering menyebut kawasan Puncak Cianjur - Bogor sebagai 'Jabal'.

Jabaldalam bahasa Indonesia artinya pegunungan. Sebutan Jabal tersebut kerap dijadikan sebagai tempat untuk melakukan transaksi prostitusi berkedok kimpoi kontrak.

Hal tersebut diungkapkan Ibot (40) seorang sopir travel wisatawan WNA Timur Tengah yang berlibur ke Kawasan Puncak Cianjur - Bogor.

"Para wisatawan WNA asal Timur Tengah biasa menyebut kawasan Cipayung, Puncak , Bogor, sampai ke Cipanas, Puncak Cianjur itu Jabal," kata Ibot pada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Saat masih di negaranya lanjut Ibot, WNA asal Timur Tengah tersebut akan menghubungi sopir travel saat akan berlibur ke Kawasan Puncak atau Jabal.

"Mereka biasanya selalu menanyakan fasilitas apa saja yang akan didapatkan selama berlibur, termasuk untuk kepuasan seksual. Untuk mengihdari zinah mereka biasanya melakukan kimpoi kontrak," kata dia.


Ia mengatakan, adanya keinginan kimpoi kontrak dari para WNA asal Timur Tengah tersebut dimanfaatkan para mucikari untuk menyediakan fasilitas kimpoi kontrak.




Quote:



Ibot menyebutkan, para perempuan yang menjalankan kimpoi kontrak akan mendapatkan upah sebesar 50 persen dari nilai kontrak.

"Misalnya dari nilai kontraknya sebesr Rp 30 juta, itu si perempuan akan mendapatkan bagian Rp 15 juta. Tetapi, bagian itu tidak diberikan semuanya, si mucikari akan hanya memberikan Rp 5 juta dan sisanya diberikan saat kimpoi kontrak selesai. Alasannya, untuk mengantisipasi si perempuan kabur saat kimpoi kontrak masih terjadi," ujarnya.


Ibot yang telah menjalani sebagai sopir travel WNA asal Timur Tengah dari 2013 hingga 2023 itu menyebutkan, hingga kini Kawasan Puncak Cianjur - Bogor tersebut masih sering disebut sebagai Jabal.


Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Cianjur mengamankan dua orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) 
Sejumlah korban dijajakan kepada pria asal Timur Tengah


Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pengungkapan kasus TPPO tersebut berawal adanya laporan dari seorang korban yang merasa tertipu dengan dua orang pelaku.


"Adanya dari laporan itu kami langsung melakukan pendalaman dan penyidikan, dan dua orang yaitu RN (21) dan LR (54) berhasil kita amankan," kata Tono pada wartawan.


Berdasarkan hasil keterangan lanjut dia, kedua pelaku melakukan TPPO dengan modus kimpoi kontrak tersebut sejak 2019.

"Dalam menjalankan aksinya LR berperan untuk mencari gadis yang akan dijajakan kepada pria hidung belang asal Timur Tengah. Sedangkan RN bertugas mencari perempuan," ucap Tono.

sumur


note: judul di edit karena maksimal karakter, judul asli Modus kimpoi Kontrak di Puncak Cianjur, Wanita Malam Didandani Lugu Ditawarkan ke Pria Timur Tengah






Diubah oleh lsenseyel 18-04-2024 01:50
.co.cc17baikAvatar border
sukakudaAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
836
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan