Rusia adalah pihak yang paling banyak melakukan improvisasi atau eksperimen terhadap desain armor tank selama perang di Ukraina Gan, yang paling dikenal adalah armor cope cage, bentuknya seperti sangkar burung. Armor ini dibuat untuk menahan serangan drone, meski sebenarnya tidak terlalu efektiv. Dan baru-baru ini, Rusia memperlihatkan armor jenis terbaru yang berbentuk seperti cangkang kura-kura.

Video yang beredar pada 8 dan 9 April di media sosial menunjukkan sebuah tank Rusia memakai armor besar yang hampir menutupi seluruh badannya. Tank tersebut berada paling depan memimpin konvoi kendaraan tempur infantri di belakangnya. Armor yang dipakai tank menggunakan struktur baja kasar berbentuk trapesium, armor ini dipasang pada penyangga yang ditempel di bodi tank.

Menurut analisis [url=https://www.twz.com/land/bizarre-turtle-tank-appears-in-ukraine-with-shell-covering-it-nearlyS E N S O Rpletely]The War Zone[/url], tank yang dipasangi armor cangkang kura-kura ini merupakan varian tank yang dilengkapi mine plowdi bagian depan. Fungsinya untuk membersihkan ranjau. Karena aktifitas membersihkan ranjau membuat kendaraan bergerak lambat, maka kendaraan pembersih ranjau tersebut tentu akan jadi target utama serangan drone Ukraina.



Kalau dipikir lagi, masuk akal jika Rusia memasang armor baru ini pada tank yang bertugas membersihkan ranjau. Tapi, armor yang dibuat terlalu besar, dan hal tersebut kemungkinan bisa menambah bobot tank; sehingga membuatnya bergerak lebih lambat. Pemasangan armor ini juga mengurangi sudut elevasi laras meriam tank, menjadikan arah tembakan terbatas. Selain itu kesadaran situasional (situational awareness) kru dan mobilitas tank akan berkurang.



Turtle Tankmilik Rusia sudah berada di wilayah Donetsk sejak awal April 2024, beberapa tank dilaporkan beroperasi di wilayah Krasnohorivka yang berada di Donetsk Oblast. Sejauh ini tidak diketahui berapa unit tank yang dipasangi armor cangkang kura-kura ini. Tapi, tank dengan armor baru ini terus bermunculan di medan perang. Terutama di wilayah Ukraina timur.

Di sisi lain, beberapa Turtle Tank tidak berumur panjang Gan. Salah satu diantaranya terbakar diduga akibat serangan drone FPV. Sementara, satu unit lagi hancur setelah gudang tempat penyimpanannya diserang tembakan artileri Ukraina. Berdasarkan bukti visual, ada dua Turtle Tank yang berhasil dilumpuhkan.

Sejauh ini, armor turtle belum begitu efektiv di medan perang. Sama seperti armor sangkar burung atau yang dikenal juga sebagai cope cage, kedua armor imporivisasi ini masih bisa ditembus hulu ledak yang dibawa oleh drone FPV (First Person View). Dibandingkan cope cage, armor turtle lebih banyak memberikan dampak buruk dalam operasional tank Rusia di medan perang. Yang terlihat jelas, armor ini telah mengurangi mobilitas (pergerakan) tank secara signifikan.



Inovasi bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi selama masa perang Ukraina. Semakin putus asanya pasukan di garis depan, maka semakin banyak eksperimen yang dipercepat. Beberapa dari kreasi ini mungkin bersifat revolusioner, beberapa lainnya mungkin merupakan keberhasilan, namun sebagian besar juga merupakan kegagalan total. Dan ya, banyak di antaranya yang sangat aneh, salah satunya adalah inovasi Turtle Tank.Sebuah inovasi yang lahir akibat ancaman drone kamikaze yang telah membuat kerugian signifikan di garis depan.







Referensi Tulisan: [url=https://www.twz.com/land/bizarre-turtle-tank-appears-in-ukraine-with-shell-covering-it-nearlyS E N S O Rpletely]The War Zone[/url]
Sumber Foto: sudah terters