harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
9 Bank yang Bangkrut di 2024! Ada Bank Ente Gan?

Sumber Gambar

Jakarta, 14 April 2024 - Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, sejak 2020 hingga 2024, tercatat ada puluhan bank di Indonesia yang dinyatakan bangkrut12. Menurut data yang dirilis, seluruh bank yang bangkrut tersebut merupakan bank perekonomian rakyat (BPR)12.

Pada tahun 2020, terdapat 8 bank yang dinyatakan bangkrut . Kemudian, pada tahun 2021, jumlahnya sama, yaitu 8 bank12. Namun, pada tahun 2022, jumlah bank yang bangkrut menyusut drastis menjadi hanya 1 bank12. Pada tahun 2023, terdapat empat bank yang dinyatakan bangkrut2.

Tahun 2024, meski baru berjalan empat bulan, telah mencatatkan jumlah bank bangkrut yang paling banyak sejak 2020. Hingga April 2024, sudah ada 9 bank yang dinyatakan bangkrut2. Beberapa di antaranya adalah PT BPR Bali Artha Anugrah, PT BPR Sembilan Mutiara, PT BPR Aceh Utara, PT BPR EDCCASH, Perumda BPR Bank Purworejo, PT BPR Bank Pasar Bhakti, PT BPR Usaha Madani Karya Mulia, BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda), dan Koperasi BPR Wijaya Kusuma2.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, memproyeksikan bahwa sepanjang tahun ini akan ada 20 bank yang dinyatakan bangkrut di Indonesia2. Menurutnya, tumbangnya deretan bank tersebut disebabkan oleh fraud dan buruknya tata kelola manajemen2.

OJK pun akan bertindak tegas bagi yang terlibat dalam fraud. Hal tersebut dilakukan dalam rangka perlindungan konsumen mengacu Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK)2.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi bank lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan operasionalnya. Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk lebih cermat dalam memilih bank tempat mereka menyimpan uang mereka.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bank-bank ini bangkrut:

1. Kredit Bermasalah: Salah satu penyebab utama bank bangkrut adalah penumpukan portofolio kredit yang bermasalah1.
2. Manajemen Risiko yang Buruk: Kegagalan dalam manajemen risiko dapat memicu kegagalan bank1.
3. Ekonomi yang Tidak Stabil: Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi kesehatan keuangan bank1.
4. Pengelolaan Likuiditas yang Tidak Efektif: Pengelolaan likuiditas yang buruk dapat menyebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya1.
5. Kegagalan Kepatuhan dan Hukum: Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi bank dapat menyebabkan bank mengalami masalah hukum yang berujung pada kebangkrutan1.
6. Ketidakseimbangan Struktural: Ketidakseimbangan antara aset dan liabilitas bank dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan keuangan1.

Selain itu, lemahnya penerapan prinsip-prinsip good corporate governance khususnya dalam penyaluran kredit juga menjadi penyebab permasalahan bank2. Misalnya, terjadi penyaluran kredit fiktif yang kemudian dibongkar di pengadilan di mana beberapa pengurus bank terlibat3.

Sumber: Link Referensi
krukovAvatar border
indrastridAvatar border
MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan