Berikut adalah rangkuman alasan mengapa biaya transportasi, khususnya tiket bus, naik secara signifikan saat hari raya Lebaran:

1. **Kebutuhan Operasional**: Saat Lebaran, bus-bus yang berangkat dari Jakarta ke wilayah Timur biasanya penuh penumpang, namun saat kembali ke Jakarta, bus-bus tersebut sering kosong. Ini berarti biaya operasional seperti bahan bakar dan perawatan tetap harus ditanggung meskipun tidak ada pemasukan dari penumpang.

2. **Tunjangan Hari Raya (THR)**: Operator bus harus menyiapkan anggaran tambahan untuk THR karyawan, yang merupakan pengeluaran ekstra selama periode Lebaran.

3. **Regulasi Tarif**: Pemerintah hanya mengatur tarif untuk bus kelas ekonomi, sementara kebanyakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang digunakan untuk mudik adalah kelas non-ekonomi dengan fasilitas lebih baik, sehingga tarifnya tidak diatur oleh pemerintah.

4. **Permintaan Tinggi**: Selama musim mudik, permintaan terhadap transportasi bus meningkat, yang juga berkontribusi pada kenaikan harga tiket.

Semoga informasi ini membantu Anda memahami dinamika harga transportasi selama Lebaran. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut atau detail tambahan, jangan ragu untuk bertanya!