Saat ini di dunia Industry Game banyak sekali terjadinya PHK sejak tahun kemarin dan bahkan sekarang sudah masuk di gelombang kedua, dan bahkan hal ini juga gak terjadi di Industry Game saja melainkan di Industry Teknologi pun mengalami hal yang sama, tandanya ada sekitar ratusan hingga ribuan orang berbakat kehilangan pekerjaannya di industry yang mimin sebutkan di atas.



Tetapi beda hal yang terjadi di Jepang, mereka tidak sama dengan Barat terkait hal ini. Faktanya! bulan lalu salah satu industri game di jepang yaitu Capcom malah memutuskan untuk menaikkan gaji pekerjanya, hal ini sendiri menjadi maksud agar gaji mereka sejajar dengan perusahaan game jepang lainnya, seperti Konami, Square Enix, dan Nintendo.

BACA JUGA : 15 Rekomendasi Game Dengan Cerita Terbaik Sepanjang Masa


Namun berita tersbut bukan berarti semua industri game di Jepang berjalan dengan baik, seperti Jim Ryan juga melakukan PHK di Jepang sebagai bagian dari PHK PlayStation. Namun pastinya ada hal yang terjadi di Jepang namun tidak terjadi di AS atu Eropa, atau bahkan sebagian besar dunia. Jadi kenapa Jepang berbeda?




Ada sebuah berita terbaru dari Japan Times, industri game di Jepang sendiri memang memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki perusahaan game lainnya. Faktor terbesarnya adalah "Kuatnya pasar game domestik", yang dimana hal ini mencerminkan sudah berapa lama Jepang membuat dan menjual video game mereka.




Faktor lain yang juga di sebutkan adalah pasar video game mobile di Jepang. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Serkan Toto:




“Di Jepang, Anda memiliki seluruh ekosistem yang terdiri dari perusahaan game yang mengutamakan seluler dan khusus seluler.”




BACA JUGA : Game Dengan Graphic Terbaik Marvel 1943: Rise of Hydra




seperti kutipan diatas, pasar mobile di Jepang nampak sangat kuat padahal mereka harus berhadapan dengan game dan aplikasi seluler dari Barat dan juga menghadapi kesulitan pascapandemi yang juga di alami negara-negara lain di dunia.




Adapun suatu hal yang lebih di lakukan oleh perusahaan-perusahaan di jepang. Yaitu dengan bersaing untuk mendapatkan talenta terbaik di Jepang dengan kategori Industri mereka. Mungkin para gamer seperti kita atau di Barat mengira ini adalah sebuah penghargaan kepada para pengembang dengan membeli atau mendistribusikan game mereka, namun kenyataanya bukan itulah yang di incar perusahaan game di jepang.




Faktor lainnya adalah budaya mereka, yang pada umumnya perusahaan di Jepang akan berusaha untuk mempertahankan karyawan mereka, dan menanamkan loyalitas perusahaan ke pada para pekerjanya. Namun kita juga harus ketahui hal ini bukanlah hal yang akan mudah bagi para pegembang di Jepang untuk bersaing secara global.




Faktanya, kemungkinan besar ketika industri game sudah pulih dari keadaan yang memaksa mereka terjadinya gelombang PHK, perusahaan game seperti Bethesda dan Rockstar Game pasti akan bersaing untuk mendapatkan talenta  dengan menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih tinggi.




Namun kita sendiri tidak tahu berapa lama lagi gelombang PHK ini akan berlangsung, atau, apakah kita harus menganggap bahwa ini adalah bagian dari sebuah tren perubahan yang luas di industri game secara umum. Pastinya banyak sekali para gamer di duni berharap agar industri game bisa segera pulih




Baca berita terupdate di dunia game