Hal pertama yang wajib kamu hindari adalah makanan dengan kandungan gula tinggi, hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas gula darah selama berpuasa. Makanan seperti kue manis, sirup, atau minuman bersoda yang mengandung tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah, diikuti oleh penurunan tajam setelahnya. Hal ini dapat membuat kita merasa lapar lebih cepat dan energi tubuh menjadi tidak stabil selama puasa. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih makanan yang rendah gula atau menggunakan gula alami seperti buah-buahan segar yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menjadikan puasa kita lebih nyaman. Jika kamu tidak suka konsumsi buah secara langsung bisa juga diakali dengan menjadikannya jus buah tanpa gula atau jadikan infuse water. Kamu bisa lho buat jus buah dengan mudah menggunakan Portable Juicer Tumbler dari zeropromosi, untuk membuat infuse water yang sehat bisa gunakan Tumbler menggemaskan ini.

Selain menghindari makanan tinggi gula, kamu juga perlu menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging berlemak karena dapat membuat proses pencernaan menjadi lambat dan berat sehingga menyebabkan perut terasa kenyang lebih lama. Namun, pada saat yang sama, tubuh membutuhkan makanan yang mudah dicerna agar energi dapat disimpan sepanjang hari. Oleh karena itu, kamu perlu memilih makanan yang rendah lemak atau dengan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dari alpukat, telur rebus, sayuran atau kacang-kacangan sebagai  alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat sahur.

Kurangi konsumsi garam merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat sahur. Garam memang memberikan rasa yang lezat pada makanan, tapi tahukah kamu bahwa konsumsi garam berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kita, terutama selama bulan Ramadan. Saat kita berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam sehingga menjaga keseimbangan elektrolit menjadi kunci. Garam yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan tekanan darah bahkan meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, jika bisa cobalah untuk kurangi makan makanan dengan garam yang tinggi, dan jangan lupa untuk selalu minum air putih yang banyak selama jam berbuka dan sahur agar asupan air dalam tubuh terpenuhi. Gunakan tumbler berkualitas dari zeropromosiagar kamu bisa minum dengan mudah dan praktis.

Meskipun serat merupakan bagian penting dari pola makan sehat, ternyata konsumsi makanan berserat tinggi saat Ramadan tidak dianjurkan, contohnya seperti sayuran mentah atau buah-buahan dengan kulit tebal yang sebaiknya dihindari saat sahur. Hal ini karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga jika dikonsumsi saat Ramadan dapat mengganggu proses pencernaan saat puasa. Selama sahur, tubuh kita membutuhkan makanan yang mudah dicerna agar energi dapat tersedia sepanjang hari tanpa membuat perut terasa kenyang terlalu lama. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan yang rendah serat seperti nasi, roti, atau sumber karbohidrat lainnya yang lebih mudah dicerna.

Terakhir dan cukup penting, kamu perlu menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman berenergi yang mengandung kafein karena dapat memiliki efek diuretik, meningkatkan produksi urin, dan akhirnya menyebabkan dehidrasi selama berpuasa. Saat menjalani ibadah puasa, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Oleh karena itu, lebih baik untuk menghindari minuman berkafein saat sahur dan memilih minuman yang lebih menyegarkan dan menghidrasi seperti air putih, jus buah, atau minuman elektrolit.