

TS
harddiskcent176
Mengenal Perbedaan antara Partisi MBR dan GPT pada Hard Disk Anda

Get to know the difference between MBR and GPT partitions on your hard disk
Ketika Anda memformat hard disk Anda untuk menyimpan data, Anda akan dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan skema partisi Master Boot Record (MBR) atau GUID Partition Table (GPT). Kedua skema ini memiliki perbedaan dalam struktur, kapabilitas, dan batasan yang perlu dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara partisi MBR dan GPT pada hard disk Anda.
1. Struktur
MBR (Master Boot Record): MBR adalah skema partisi yang telah digunakan sejak lama dan umum digunakan pada sistem operasi Windows sebelum versi Windows 8. MBR menyimpan informasi partisi dan kode boot loader di sektor awal hard disk, biasanya pada sektor 0 (sector 0).
GPT (GUID Partition Table): GPT adalah skema partisi yang lebih modern dan diperkenalkan sebagai pengganti MBR. GPT menggunakan GUID (Globally Unique Identifier) untuk mengidentifikasi partisi dan menyimpan informasi partisi dalam tabel partisi yang lebih besar dan lebih terstruktur.
2. Kapasitas dan Jumlah Partisi
MBR: MBR memiliki batasan dalam kapasitas hard disk dan jumlah partisi yang dapat diakomodasi. MBR hanya mendukung hard disk dengan kapasitas maksimum sekitar 2 TB dan dapat memiliki hingga empat partisi primer atau tiga partisi primer ditambah satu partisi extended yang dapat berisi banyak partisi logis di dalamnya.
GPT: GPT mendukung hard disk dengan kapasitas yang jauh lebih besar daripada MBR, bahkan hingga puluhan zettabyte. GPT juga mendukung jumlah partisi yang jauh lebih besar, mencapai ribuan partisi primer.
3. Keandalan dan Keamanan
MBR: MBR memiliki beberapa kekurangan dalam hal keamanan dan keandalan. Misalnya, MBR rentan terhadap kerusakan karena kesalahan partisi atau virus yang dapat menyebabkan kehilangan data. Selain itu, MBR juga tidak menyediakan checksum untuk memverifikasi keintegritasan tabel partisi.
GPT: GPT lebih andal dan lebih aman daripada MBR. GPT menyimpan beberapa salinan dari tabel partisi di seluruh disk untuk redudansi, sehingga meningkatkan keamanan data. GPT juga menyediakan mekanisme checksum yang memverifikasi keintegritasan struktur partisi, sehingga mengurangi risiko kerusakan.
4. Kompatibilitas Sistem Operasi
MBR: MBR adalah skema partisi yang kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan macOS.
GPT: GPT juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi modern, termasuk Windows (mulai dari Windows Vista dan versi lebih baru), Linux, dan macOS (mulai dari OS X 10.4 dan versi lebih baru).
5. Penggunaan dalam Sistem UEFI dan Legacy BIOS
MBR: MBR dapat digunakan dengan baik dalam sistem yang menggunakan BIOS (Basic Input/Output System) tradisional atau Legacy BIOS.
GPT: GPT direkomendasikan untuk digunakan dalam sistem yang menggunakan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), karena GPT mendukung fitur-fitur yang lebih modern dan memiliki keamanan yang lebih baik.
Ketika memilih antara MBR dan GPT untuk partisi hard disk Anda, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Jika Anda menggunakan hard disk dengan kapasitas besar dan ingin keandalan serta keamanan yang lebih tinggi, GPT mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
Namun, jika Anda memerlukan kompatibilitas dengan sistem operasi yang lebih lama atau sistem yang menggunakan BIOS tradisional, MBR masih menjadi pilihan yang layak. Yang terbaik adalah memilih skema partisi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.


gatozz memberi reputasi
1
16
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan