Pesawat tempur Flanker milik Rusia jatuh di lepas pantai Krimea di wilayah Sevastopol pada hari Kamis (28/03/2024), dalam video yang beredar di media sosial, tampak pesawat tersebut diselimuti kobaran api. Selanjutnya pesawat jatuh ke laut dan meledak. Dengan meledaknya jet tempur ini, maka Flanker terkonfirmasi total lostalias tak bisa diperbaiki lagi.

Menurut laporan berbagai akun di media sosial, pilot pesawat tempur berhasil menyelamatkan diri memakai kursi lontar sebelum pesawat jatuh ke laut. Sementara itu Gan, belum diketahui jenis pesawat tempur apa yang jatuh ? Dari cuplikan video, jelas-jelas pesawat ini adalah keluarga Flanker. Tapi, tidak diketahui dari varian Su-27 atau Su-35 ? Karena kedua pesawat sama-sama memakai nama panggilan Flanker, bedanya Su-35 memakai tambahan huruf alfabet E, dan dikenal sebagai Flanker E.

Ada rumor yang beredar jika pesawat tempur ini diduga menjadi korban friendly fire alias ditembak teman sendiri, pertahanan udara Rusia dilaporkan telah menembak pesawat ini. Tapi, sejauh ini rumor tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Media Rusia, yakni TASS, mengakui memang ada pesawat militer jatuh di Sevastopol. Tapi, mereka tidak menyebutkan jenis pesawatnya. Menurut laporan media ini, pilot yang melontarkan diri telah diselamatkan oleh petugas di dekat pantai. Akibat jatuhnya pesawat, lalu lintas kapal penumpang telah dihentikan untuk sementara.



Kasus friendly fireterhadap pesawat tempur sendiri sudah sering dialami oleh Rusia, entah apa penyebabnya ? Mungkin karena jenis pesawat yang digunakan sama, membuat kru di darat salah melakukan identifikasi. Di pihak Ukraina, mereka biasanya memberi warna biru kuning di ujung sayap pesawat tempurnya untuk menghindari ancaman friendly fire. Jika benar yang jatuh adalah Su-27, maka ini adalah pertama kalinya jet tempur ini rontok di medan perang. Sebelumnya yang sering rontok adalah Su-35, pesawat tempur ini memang ditugaskan di garis depan, jadi wajar kalau berhasil dijatuhkan.

Kota Sevastopol berada jauh dari garis depan pertempuran, kecil kemungkinan jika Ukraina adalah pelaku penembakan Flanker. Tentu akan masuk akal jika Rusia sendiri merupakan pelaku penembakan terhadap jet tempur Flanker tersebut. Wilayah Krimea sendiri sedang menjalani hari yang sulit, pada Minggu (24/03/2024), Storm Shadow mengamuk di wilayah tersebut. Laporan Ukraina mengatakan jika rudal donasi Inggris merusak pusat komunikasi Armada Laut Hitam Rusia dan merusak dua kapal perang. Di sisi lain, jika benar Flanker rontok karena ditembak teman sendiri, hal ini akan menambah catatan buruk terhadap koordinasi sistem pertahanan udara Rusia.





Referensi Tulisan: TASS
Sumber Foto: sudah tertera