harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Ammar Zoni Tampil Dengan Jenggot Tebal dan Kalung Tasbih, Begini Komentar Netizen!

Sumber Gambar

Ammar Zoni Tampil Brewok dan Pakai Kalung Tasbih, Komentar Netizen Parah-parah Banget

Pada 28 Maret 2024, kasus narkoba yang melibatkan Ammar Zoni telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Siang itu, Ammar Zoni diangkut dengan mobil tahanan dari Polres Jakarta Barat menuju Kejari Jakarta Barat untuk menjalani proses hukum selanjutnya¹.

Kemunculan Ammar Zoni ini menarik perhatian karena ia telah lama tidak muncul di hadapan publik setelah ditangkap karena kasus narkoba yang ketiga kalinya pada akhir 2023. Saat turun dari mobil tahanan dan bertemu dengan awak media, Ammar Zoni terlihat lebih santai. Ia berjalan dengan tenang, bahkan wajahnya terlihat tersenyum. Ammar Zoni memakai pakaian serba hitam lengkap dengan peci berwarna senada. "InsyaAllah (puasanya full)," kata Ammar Zoni, seperti yang terlihat dalam video di Instagram @lambe__danu¹.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Ammar Zoni yang sangat berbeda dari sebelum penangkapannya. Kini, Ammar Zoni terlihat jauh lebih gemuk dan sehat meskipun sedang berpuasa. Wajahnya berewokan, dengan dagu yang dipenuhi jenggot yang tebal. Selain itu, Ammar Zoni tampak lebih agamis karena mengalungkan tasbih berwarna cokelat di lehernya dan memakai peci¹⁴.

Perubahan penampilan ini tentu saja menjadi sorotan netizen di media sosial. Komentar-komentar pun bermunculan, menggambarkan kejutan atas perubahan drastis yang dialami oleh Ammar Zoni. Semoga proses hukum berjalan dengan baik dan adil bagi semua pihak terkait.

Menghargai keberagaman adalah bagian penting dalam masyarakat yang inklusif. Menghakimi penampilan orang lain tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga menghalangi kesempatan untuk memahami orang lain dengan lebih dalam. Ketika kita menghakimi penampilan seseorang, kita mungkin kehilangan kesempatan untuk mengetahui siapa mereka sebenarnya di luar fisiknya.

Selain itu, menghakimi penampilan orang lain menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi individu yang menjadi sasaran penilaian. Hal ini dapat memicu perasaan rendah diri, kecemasan, bahkan depresi pada orang yang merasa terjebak dalam ekspektasi visual yang tidak realistis atau tidak masuk akal.

Pentingnya tidak menghakimi penampilan orang lain juga tercermin dalam memperkuat nilai-nilai kesetaraan dan keadilan. Saat kita melihat di luar penampilan fisik seseorang dan memperlakukan mereka berdasarkan karakter dan kontribusi mereka dalam masyarakat, kita membangun fondasi yang lebih solid untuk kerjasama dan keharmonisan antarindividu, sehingga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan hangat bagi semua orang.

Link Referensi
wansong227943Avatar border
swanghan4476Avatar border
sukhoipakfaAvatar border
sukhoipakfa dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.3K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan