rizkync108Avatar border
TS
rizkync108
Emak-emak Yang Marahi Remaja saat Tadarus Meminta Maaf



Viral! Emak-emak Marahi Remaja saat Tadarus di Subulussalam, Keluarga Minta Maaf, Bides Bilang ODGJ


Kamis, 28 Maret 2024 10:57 WIB

Setelah viral video tersebut, keluarga memohon maaf kepada umat muslim atas perbuatan emak-emak memarahi remaja yang sedang tadarus Alquran.

Laporan Khalidin I Subulussalam

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM -  Seorang emak-emak viral di media sosial lantaran memarahi remaja sedang tadarus di Masjid.

Setelah viral video tersebut, keluarga memohon maaf kepada umat muslim atas perbuatan emak-emak memarahi remaja yang sedang tadarus Alquran.

Pihak keluarga memohon maaf kepada umat muslim atas perbuatan emak-emak memarahi remaja yang sedang tadarus Alquran pada salah satu masjid di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Ucapan permohonan maaf disampaikan anak pelaku bernama Sabariati melalui sebuah video yang dibuat, Rabu (27/3/2024), dan menyebar di media sosial.

Sabariati mengungkapkan atas nama keluarga memohon maaf sebesarnya atas video viral yang melibatkan ibu kandungnya itu.

Dia meminta maaf kepada segenap masyarakat yang terusik atas kejadian video insiden emak-emak marah hingga membanting Alquran dan mic tersebut.


Sabariati juga berjanji untuk menjaga sang ibu agar tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.

Dalam kesempatan itu, disampaikan jika Ibu K br B tidaklah membanting kitab suci Alquran.

Melainkan hanya melemparkan microphone yang dirampas dari tangan remaja yang tengah membaca Al-Quran.

Peristiwa itu sendiri terjadi di Masjid Al-Muttaqin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Selasa (26/3/2023) tengah malam.

Selain Sabariati, klarifikasi turut disampaikan Ririn Indriani, SKeb selaku bidan Desa Kampung Baru.

Dia menyampaikan jika emak-emak yang viral videonya berinisial K br B mengalami gangguan psikis atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sang emak-emak ini sudah mengalami gangguan psikis selama dua tahun terakhir dan dalam pemantauan bidan desa selaku perpanjangan tangan Dinas Kesehatan.

"Perlu saya jelaskan bahwa ibu ini mengalami gangguan psikis dan saat ini hampir berjalan dua tahun," kata Bidan Indriani.

Menurutnya, sang ibu itu merasa terganggu dengan suara yang bersumber dari dalam masjid tersebut lantaran jarak rumahnya dan masjid itu berdekatan.

Dikatakan pula jika saat ini ibu K br B sedang tahap proses pengobatan.

Selain gangguan psikis, ibu K br B juga dilaporkan didiagnosa memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam lambung.

Ungkapan permintaan maaf ini pun disaksikan oleh seluruh stakeholder di Kota Subulussalam.

Seperti diberitakan, sebuah video viral menayangkan aksi seorang ibu memarahi remaja yang sedang tadarus Alquran di sebuah masjid.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di masjid salah satu desa di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam dan videonya viral pada Rabu (27/3/2024).

Rekaman tersebut beredar di media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp Groups hingga viral.

Berdasarkan amatan Serambinews.com, adegan wanita marah-marah pada remaja yang bertadarus tersebut terekam dalam video berdurasi sekitar 1,29 menit. 

Di awal video memperlihatkan seorang ibu-ibu berjalan memasuki masjid dan langsung meluapkan emosi ke arah seorang remaja yang sedang membaca Alquran.

Si emak-emak mencak-mencak mengeluarkan kata-kata keras kepada snag remaja karena merasa terusik oleh suara tadarus di tengah malam.

Mirisnya lagi, bukan sekedar mengucapkan kata-kata pedas dan umpatan, tapi si ibu turut merebut Alquran hingga membanting ke lantai.

Dia mengucapkan umpatan dengan bahasa salah satu etnis di Kota Subulussalam.

Selain itu, sang ibu juga mengambil microphone dan membanting di lantai masjid.

"Genep Beringin ke bagi kidah, mengributi-mengributi. Oda idah ko jam piga en, i jam belen, sora mu bage sora kocing mesarut,” maki emak-emak tersebut dalam bahasa daerah.

“Artinya, Setiap malam ku lihat kalian begini, berbuat Ribut. Tidak kau lihat jam berapa ini, Itu jam besar, suara mu seperti suara kucing yang sedang bertengkar”. 

Tak cukup itu, si ibu melanjutkan ocehannya.

"Tadarus ko tadarus, ulang ko pake Mix, doken bapak mu misen, dok ko hibah bapak mu masjid en, hibah simatua ku masjid en ulang ke merajalela i masjid en. Kalak deba sakit bakune sora na bage biang mersa bebebebebe tah jago ma mengaji dai ni toh”.

“Artinya, Tadarus kau tadarus jangan kau pakai mix, bilang bapak mu kemari, kau kira masjid ini hibah bapak mu, mertua ku yang menghibahkan masjid ini jangan kalian merajalela di masjid ini. Orang sebagian sakit, bagaimana, suaranya seperti anjxxg”.

Lantas si ibu menyampakan alasannya terusik atas tadarus karena memakai mic di tengah malam.

Menurutnya, memasuki hari ke-15 puasa, dia mengaku sangat merasa terganggu dengan suara keras mic.(*)


SUMBER

Hanya ODGJ saja lah yang mengganggu pada malam hari disaat orang lain beristirahat, bukan orang yang protes soal kebisingian diwaktu orang lain beristirahat.

Itu juga menandakan si ibu kuping nya masih berfungsi dengan baik, dibandingkan orang lain yang mendengarnya tapi diam saja. emoticon-Malu (S)


mnotorious19150Avatar border
slider88Avatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan 3 lainnya memberi reputasi
4
701
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan