santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Aa Sudah Hafal 30 Juz, Aa Mau Jemput Mamah Bapak di Surga


Santri yang jatuh dari lantai 3 salah satu pondok pesantren di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sempat meracau saat dibawa ke rumah sakit.

Korban yang diketahui seorang yatim piatu itu, ingin mempersembahkan hafalan 30 juz Al-Qur'an kepada orang tuanya.

"Dan selama perjalanan dari TKP ke IGD saksi mendengar korban terus berbicara sendiri mengigau. Mah, Pak, aa tos khatam hafalan 30 juz, aa bade ngajemput mamah bapa di surga (mah, pak, aa sudah hafal 30 juz, aa mau menjemput mama dan bapak di surga)," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada detikJabar, Senin (25/3/2024).

Berdasarkan keterangan saksi dan dari pihak sekolah, siswa tersebut termasuk siswa berprestasi dan tidak memiliki masalah dengan teman maupun tenaga pengajar. Tetapi korban disinyalir memiliki beban mental karena hidup sebatang kara.

Sebelum kejadian, teman-teman korban yang sama duduk di bangku kelas X dijemput orang tuanya karena bertepatan hari libur. Namun, korban tidak ada yang menjemput.

"Dipastikan korban tidak ada permasalahan apa baik itu dengan teman ataupun yang lainnya, namun siswa tersebut kemungkinan mengalami beban mental atau psikologis dikarenakan siswa tersebut yatim piatu. Kemungkinan korban merasa sendiri karena melihat teman-teman lainnya dijemput oleh orang tuanya sedangkan korban tidak ada yang menjemput," kata Ridwan.

Sebelumnya, polisi telah melihat rekaman CCTV saat korban jatuh. Diduga ada unsur kesengajaan, karena korban terlihat mundur beberapa langkah sebelum melompat.

"Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan dari CCTV, kejadian awal bermula sekira jam 14.30 Wib pada saat itu waktu istirahat dan siswa tidur siang, korban terlihat seperti bingung dan berdiri sendirian di lokasi kejadian. Kemudian korban terlihat berlari ke arah ujung tangga dan melompat ke bawah sampai lantai dasar gedung Kelas," kata Ridwan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto membenarkan informasi jatuhnya santri. Kini korban masih dalam perawatan medis.

"Betul korban ini yatim piatu, kami akan dampingi pemulihannya. Korban sudah ada yang bertanggungjawab kakak almarhum ayahnya," kata Ato.

Suara Keluarga Korban
Sementara itu pihak keluarga membantah tidak menjemput korban. Waktu kejadian masih belum libur serta korban akan dijemput pulang hari Minggu.

"Jadi kejadian bukan waktu hari libur itu jatuhnya Sabtu sore dan baru mau dijemput Minggu pagi," ucap Muhammad Daffayza, kakak kandung korban.

Santri ini dikenal sebagai anak yang baik dan soleh. Selain tidak miliki masalah di sekolah, dipastikan korban juga tidak bermasalah di keluarga.

"Baik banget, di sekolah gak ada masalah dikeluarga juga gak ada masalah," kata Daffayza.

https://www.detik.com/jabar/berita/d...bapak-di-surga
simsol...Avatar border
maniacok99Avatar border
maniacok99 dan simsol... memberi reputasi
2
690
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan