- Beranda
- Komunitas
- Titan Infra Energy
Kompetensi Pengawas Operasional dalam Industri Pertambangan Titan Infra Energy


TS
batubaraindo
Kompetensi Pengawas Operasional dalam Industri Pertambangan Titan Infra Energy

Titan Infra energy
Kegiatan pertambangan mineral dan batubara memiliki risiko yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa personel yang terlibat memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai.
Sejak didirikan pada tahun 2005, Titan Infra Energy telah memperluas layanan infrastruktur energinya mulai dari pengembangan infrastruktur dan logistik seperti jalan khusus dan pelabuhan batubara hingga jasa kontraktor pertambangan dan transportasi darat dan air di wilayah Selatan Pulau Sumatera, Indonesia. Didukung oleh tenaga kerja yang berpengalaman dan profesional, Titan Infra Energy menjadi salah satu pemain utama dalam industri ini.
Fokus pada Infrastruktur Energi
Titan Infra Energy mengkhususkan diri dalam pengembangan infrastruktur energi dari hulu hingga hilir, termasuk situs tambang, jalur transportasi, dan pelabuhan khusus untuk pengangkutan batubara.
Layanan Energi Terintegrasi
Perusahaan beroperasi di Selatan Pulau Sumatera dan menyediakan layanan terintegrasi dalam pengembangan energi di Indonesia, termasuk jasa pertambangan batubara, logistik infrastruktur, dan transportasi darat dan air.
Sumber Daya Energi
Titan Infra Energy mengoperasikan dua tambang batubara untuk mendukung ketahanan energi nasional dan internasional.
Pentingnya Kompetensi Pengawas Operasional dalam Industri Pertambangan
Kegiatan pertambangan mineral dan batubara memiliki risiko yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa personel yang terlibat memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai.
Peran Pengawas Operasional
Pengawas operasional adalah individu yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan (PTL) dalam melaksanakan tugasnya. Tugasnya meliputi inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tingkatan Pengawas Operasional
Pengawas operasional pertambangan terbagi menjadi tiga tingkatan: Pengawas Operasional Pertama (POP), Pengawas Operasional Madya (POM), dan Pengawas Operasional Utama (POU).
Penerapan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK)
Untuk memastikan sumber daya manusia yang berkualitas, kerjasama antara pemerintah, lembaga sertifikasi kompetensi, dan industri sangat penting. Salah satu upayanya adalah penerapan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) untuk pengawas operasional di bidang pertambangan mineral dan batubara. Dengan demikian, akan terjamin bahwa para pengawas operasional memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri.
0
2
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan