Huh, Setengah Matang! Suhu di Kota Rio de Janeiro, Brazil Tembus 62,3 Derajat Celcius

Beranda
Komunitas
News
Sains & Teknologi
Huh, Setengah Matang! Suhu di Kota Rio de Janeiro, Brazil Tembus 62,3 Derajat Celcius

amekachi

19-03-2024 05:47

Huh, Setengah Matang! Suhu di Kota Rio de Janeiro, Brazil Tembus 62,3 Derajat Celcius

Huh, Setengah Matang Mirip Seperti Oven! Suhu di Kota Rio de Janeiro, Brazil Tembus 62,3 Derajat Celcius

Mengenai soal suhu udara di Indonesia sebenarnya masih tergolong tidak terlalu panas ya gansist, Diungkapkan oleh BMKG suhu rata-rata di bulan Februari kemarin misalnya yaitu 27.36 derajat Celcius. Namun tahun 2023 juga sempat heboh dengan kenaikan suhu udara yang sangat tinggi, bermula dari india terus ke timur sampai Thailand hingga Indonesia.

Saat itu kota terpanas di Indonesia dari yang dirilis oleh BMKG pada 18-19 Oktober 2023 adalah di wilayah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang suhunya mencapai 39,1 derajat Celcius. Itu saja sudah kita nilai sangat panas sekali ya gansist, coba bayangkan jika suhu udaranya mencapai 50 derajat Celcius? Hampir mirip seperti sudah setengah matang tuh, dan itupun sekarang yang sedang terjadi di kota Rio de Janeiro, Brazil lho!

Brazil baru-baru ini mencatat rekor suhu tertinggi dalam sejarahnya, seperti yang diungkapkan oleh Rio Operations Center (ROC) mencatat pada Minggu, 17 Maret 2024 wilayah di Brazil itu dilaporkan mengalami gelombang panas yang luar biasa, dengan suhu mencapai 62,3 derajat Celcius. Suhu yang sangat tinggi ini merupakan yang tertinggi yang pernah terjadi di negara ini.

Quote:

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi penduduk Brazil dan komunitas internasional. Gelombang panas yang intens ini membawa konsekuensi serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk heat stroke yang bisa berakibat fatal.

Para ahli iklim menjelaskan bahwa fenomena ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perubahan iklim global yang menyebabkan cuaca ekstrem menjadi semakin sering terjadi. Peningkatan suhu ini dapat menjadi bukti yang lebih nyata tentang dampak pemanasan global yang sedang terjadi.

Selain itu, faktor geografis juga dapat memengaruhi suhu ekstrem di Brazil. Beberapa wilayah di Brazil memiliki iklim subtropis yang memiliki variasi suhu yang besar antara musim panas dan musim dingin. Kota Sao Joaquim, misalnya, hanya mencapai suhu tertinggi 12 derajat Celcius di musim panas dan suhu terendah 6 derajat Celcius di musim dingin.

Sumber Gambar

Gelombang panas ini memberikan pengingat penting akan perlunya langkah-langkah adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim global. Pemerintah Brazil dan negara-negara lain harus bekerja sama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan saat suhu ekstrem. Penggunaan perlengkapan pelindung seperti topi, kacamata hitam, dan sunblock dapat membantu melindungi tubuh dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Minum air yang cukup juga penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kita harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri dan lingkungan kita dari suhu ekstrem yang semakin sering terjadi. Dengan perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan planet kita.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2