- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan


TS
hamtonz
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan
https://megapolitan.kompas.com/read/...ari-apartemen-
Kompas.com, 19 Maret 2024, 06:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Siagian menyebut, korban sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sempat memiliki bisnis kapal ikan. "Dulu yang bersangkutan punya kapal ikan, saya kurang paham pemilik atau apanya," ujar Hady di Polres Jakarta Utara, Senin (18/3/2024). Namun, usaha kapal ikan ini mengalami kebangkrutan saat pandemi Covid-19 melanda.
Sejak saat itulah kondisi ekonomi korban mulai berantakan."Tapi pas Covid usahanya ini bangkrut. Di situlah mulai yang bersangkutan ekonominya kacau," sambungnya. Terkait isu korban terlilit pinjaman online (pinjol), polisi belum bisa menjawab lebih jauh. Pasalnya, ponsel milik korban rusak karena dibawa ketika melompat sehingga polisi kesulitan untuk mencari data dari ponsel tersebut. "Itu belum bisa saya jawab. Pinjolnya jenis pinjol apa, orang handphone-nya saja enggak bisa dibuka," terangnya.
Hady mengatakan, yang tersisa hanya bagian sim card ponsel milik korban saja. Namun, pihak kepolisian masih merahasiakan terkait apa saja yang ditemukan di sim card milik korban karena sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kompas.com, 19 Maret 2024, 06:49 WIB
Judul terlalu panjang

JAKARTA, KOMPAS.com- Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Siagian menyebut, korban sekeluarga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sempat memiliki bisnis kapal ikan. "Dulu yang bersangkutan punya kapal ikan, saya kurang paham pemilik atau apanya," ujar Hady di Polres Jakarta Utara, Senin (18/3/2024). Namun, usaha kapal ikan ini mengalami kebangkrutan saat pandemi Covid-19 melanda.
Sejak saat itulah kondisi ekonomi korban mulai berantakan."Tapi pas Covid usahanya ini bangkrut. Di situlah mulai yang bersangkutan ekonominya kacau," sambungnya. Terkait isu korban terlilit pinjaman online (pinjol), polisi belum bisa menjawab lebih jauh. Pasalnya, ponsel milik korban rusak karena dibawa ketika melompat sehingga polisi kesulitan untuk mencari data dari ponsel tersebut. "Itu belum bisa saya jawab. Pinjolnya jenis pinjol apa, orang handphone-nya saja enggak bisa dibuka," terangnya.
Hady mengatakan, yang tersisa hanya bagian sim card ponsel milik korban saja. Namun, pihak kepolisian masih merahasiakan terkait apa saja yang ditemukan di sim card milik korban karena sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.


koploplondo972 memberi reputasi
1
872
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan