Seorang oknum Kepala Sekolah dengan inisial MF yang telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Sampang atas dugaan kasus pencabulan, masih belum dikenai sanksi etik oleh Dinas Pendidikan setempat.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Fadeli, yang diwakili oleh Sekretarisnya, Muhammad Imran, "Untuk sanksi terhadap oknum Kepsek, kami menunggu hasil sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) yang inkrah." Hal ini disampaikan pada hari Senin (18/3/2024).

Imran menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang memproses pengisian kekosongan kursi Kepsek dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

"Kami sedang mencari kepala sekolah baru atau pelaksana harian agar kegiatan di sekolah tersebut tetap berjalan lancar," imbuhnya.

Sebelumnya, MF dilaporkan oleh sejumlah guru dan wali murid atas dugaan pencabulan verbal dan non-verbal. Bahkan, MF juga diduga mengajak salah satu guru untuk menginap di sebuah hotel, meskipun ia masih memiliki seorang istri.

Kasus ini terus menjadi perhatian publik di Sampang dan sekitarnya. Harapan masyarakat adalah agar penegakan hukum dan sanksi etik dapat dilakukan dengan tegas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan di daerah tersebut.


Info lengkapnya DI SINI