- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia Terancam Perang Saudara, Pasukan Pemberontak Putin Kuasai Desa


TS
4574587568
Rusia Terancam Perang Saudara, Pasukan Pemberontak Putin Kuasai Desa

Jakarta, CNBC Indonesia - Faksi pemberontak Rusia pro-Ukraina kembali membuat klaim teritorial baru. Ini terjadi tatkala pemilu Rusia baru selesai digelar, yang memastikan kembali kemenangan untuk Vladimir Putin sebagai presiden, di tengah pertempuran antara Moskow dan Ukraina yang masih panas.
Mengutip Newsweek, pasukan anti-Putin Freedom for Russia Legion yang bersekutu dengan Kyiv pada Minggu (17/3/2024) mengeklaim menguasai desa Gorkovsky, di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina. Desa ini terletak tepat di seberang perbatasan dari Timur Laut Ukraina.
Sebuah video yang diunggah oleh Freedom for Russia Legion pada Minggu (17/3/2024) menunjukkan para pejuang kelompok tersebut berada di luar gedung di Gorkovsky, namun Newsweek tidak dapat memverifikasi klip ini secara independen.
"Vladimir Putin, seluruh dunia telah menyaksikan selama beberapa hari ini bagaimana kota Belgorod, Belgorod dan wilayah Kursk di Rusia telah berubah menjadi zona pertempuran aktif. Pemilu Anda telah lama berubah menjadi lelucon," kata lembaga itu.
Selain Freedom for Russia Legion, organisasi anti-Kremlin yang berbasis di Chechnya menyebut relawan dari wilayah Muslim itu bekerja bersama pemberontak dalam mengklaim desa tersebut dan merebut gedung administrasi setempat.
Batalyon Siberia, kelompok anti-Putin Rusia lainnya, juga mengunggah gambar yang menunjukkan para pejuangnya dengan tanda yang diambil dari pusat administrasi setempat.
Moskow mengatakan pada hari Minggu bahwa kelompok Ukraina telah berusaha menyusup ke sebuah desa dekat Gorkovsky, namun tidak menyebutkan organisasi partisan atau nama desa tersebut. Gubernur Kursk, Roman Starovoit, mengatakan hal yang sama tanpa menyebut nama desa tersebut.
Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah tetangga Belgorod, mengatakan pada hari Minggu bahwa Ukraina telah menyerang desa Oktyabrsky, Barat Daya kota Belgorod, tetapi tidak merujuk pada Gorkovsky.
Meski begitu, badan intelijen militer Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa organisasi-organisasi anti-Kremlin itu bertindak tidak mengikuti arahan Kyiv. Namun negara itu menyebut akan terbuka dalam memberikan dukungan-dukungan terhadap para pemberontak itu.
"Mereka telah bertempur di banyak tempat terpanas di Ukraina. Kami akan berusaha membantu mereka semampu kami," kata Letnan Jenderal Kyrylo Budanov, kepala badan GUR Ukraina, dalam pernyataan yang dilaporkan oleh media Ukraina.
"Mereka bukan lagi sekadar 'kelompok', sekarang mereka adalah sebuah kekuatan," tambahnya.
sumber
0
97
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan