said1518Avatar border
TS
said1518
Ekspresi Usai Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tidak Ada Raut Penyesalan dan Rasa Sedih


pelaku utama

TRIBUNNEWSBOGOR.COM-- Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi sempat melakukan wawancara bersama seorang wanita berinisial SF, ibu yang membunuh anak kandungnya di Bekasi.
Dikatakan Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi Novrian, pihaknya saat mengobrol dengan pelaku yang hanya memperlihatkan ekspresi datar.
Novrian menyebut, tak terlihat ada kesedihan maupun penyesalan di wajah SF.
"Dari ekspresi tidak, dari pernyataannya pun, ini butuh pendalaman ya, kayak misalkan dia menganggap bahwa anaknya masih ada, itu pun masih jadi pertanyaan," kata dia.
Dalam komunikasi itu, Novrian menyebut pelaku berkomunikasi dengan lancar dan menjelaskan secara runut.
Namun, psikologis pelaku perlu pendalaman lebih lanjut.


Dari ekspresi(penyesalan) tidak, dari pernyataannya pun, ini butuh pendalaman ya, kayak misalkan dia menganggap bahwa anaknya masih ada, itu pun masih jadi pertanyaan,"

"Komunikasi bisa, bahkan ada certa yang runut, tapi ada juga cerita yang lompat-lompat gitu jadi memang perlu pendalaman psikologis," sambungnya.
Terindikasi skizofrenia

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara kasus pembunuhan anak berinisial AAMS (5). 
"Kami telah melakukan gelar perkara hari ini, menetapkan ibu dari korban berinisial SNF sebagai tersangka," kata Firdaus di Polres Bekasi Kota, Jumat (8/3/2024). 
Firdaus menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap SNF sempat terkendala lantaran keterangannya yang kerap berubah-ubah. 
Kendati begitu, penyidik melibatkan ahli dalam hal ini psikolog selama proses menggali keterangan pelaku. 
Hasilnya pemeriksaan, terdapat indikasi gangguan mental atau disebut skizofrenia yang dialami pelaku sehingga kerap mengalami halusinasi. 
"Kalau dari hasil psikologi, pelaku ini terindikasi skizofrenia yang dialami pelaku yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi, Ini hasil tim psikolog dari DP3A Kota Bekasi," jelas dia. 
Pihaknya juga telah memeriksa suami pelaku, mengungkapkan keanehan prilaku yang kerap ditunjukjan sang istri selama dua bulan terakhir. 
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir, nah keanehan ini yang diduga suaminya ini faktor terjadinya kejadian ini," ungkapnya. 
Selanjutnya, SNF akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. 
"Selanjutnya akan kami tindaklanjut sesuai pemeriksaan psikologi agar tersangka dilakukan pemeriksaan psikiater," jelasnya. 
sumur
https://bogor.tribunnews.com/2024/03...dan-rasa-sedih
komentar TS
apakah akibat dari menikah muda dan stres mengurus anak serta hidup berumah tangga ? 
entahlah
emoticon-Entahlahemoticon-Entahlah
viciptoAvatar border
xxxbaikkudaAvatar border
denbagsAvatar border
denbags dan 2 lainnya memberi reputasi
3
791
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan