Hai. Panggil aku Ri-Ahn, aku tinggal jauh dari kedua orang tuaku. Aku kuliah dan juga bekerja untuk membayar biaya kuliahku sendiri. Aku melakukannnya untuk memperbaiki nasib keluargaku yang selalu direndahkan hanya karena tak memiliki banyak harta.

Aku bekerja sebagai staff perpajakan di perusahaan garment, gajinya lumayan, aku mendapatkan pekerjaan itu saat aku kuliah semester 2.

Aku sengaja masuk dikelas karyawan agar saat pagi aku bisa bekerja demi membayar biaya kuliah dan memenuhi kebutuhanku sehari-hari.

Aku tinggal dengan seorang sahabatku bernama Eunji. Seorang kasir yang bekerja disebuah restoran 18 jam. Jadi kadang dia masuk shift pagi kadang juga shift malam. Dia seperti kakak yang menyebalkan, namun dia sangat baik dan terkadang lucu.

Aku memiliki pacar bernama Gi-Hoon, dia baik dan tampan, kami LDR dan dia cukup pelit.

Dalam perjalanan kuliah dan bekerja yang memakan waktu, aku menemukan diriku di tengah-tengah kerumunan kota yang asing.

Teman-temanku menjadi pelipur hati yang menyenangkan, terutama seorang teman kuliah yang memiliki senyum yang selalu mengembang.

Di kota ini lah. Aku bertemu dengan seorang pria, Dae-Ho yang hobi fotografi. Aku mengenalnya saat mengikuti OSPEK, yang ternyata kami berada dikelas yang sama. Dia bekerja di perusahaan advertising sebagai seorang marketing.

Dae-Hoo memiliki teman baik dari kelas lain yang bernama Him-Chan dan Nae-Sang. Persahabatan mereka sangat erat. Kurasa mereka menyimpan rahasia satu sama lain.

Saat aku terjebak dalam hubungan jarak jauh dengan Gi-Hoon, pertemuan dengan Dae-Ho diam-diam meretas dinding-dinding pertahananku, membuatku bertanya-tanya apakah cinta yang aku cari berada di sini, atau apakah itu hanya kenyamanan yang palsu yang aku percayai begitu lama??

Menghadapi persimpangan hati, justru aku menemukan diriku di pelukan seorang pria. Setiap hari, aku berada dalam medan perang antara rasa cinta yang terpendam dan komitmen yang telah kujalani.

Dalam keterikatan ini, aku terus bertanya-tanya apakah hatiku akan menemukan kedamaian, ataukah aku akan terus berjuang melawan emosi yang menghantui dalam keputusan yang aku buat???

The Sentinel Of Love. Pria yang Menjagaku.

***