- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Gerebek Penampungan di Pekanbaru, Ternyata Berisi 59 Pengungsi Rohingya


TS
daimond25
Polisi Gerebek Penampungan di Pekanbaru, Ternyata Berisi 59 Pengungsi Rohingya
Pekanbaru - Puluhan pengungsi Rohingya ditemukan di tempat penampungan yang ada di Kota Pekanbaru, Riau. Pengungsi ditampung secara ilegal untuk dikirimkan ke Malaysia.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan puluhan pengungsi Rohingya ditemukan, Selasa (4/3) dini hari. Mereka ditemukan di salah satu perumahan di Jalan Guna Karya.
"Selain 59 pengungsi ini kami juga turut mengamankan agen penyelundup yang diduga berasal dari Rohingya tiga orang. Mereka juga diamankan dalam operasi gabungan Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan ini," terang Kombes Jeki, Selasa (5/3/2024).
Jeki mengatakan temuan ini berawal dari informasi di media sosial tentang dugaan penyelundupan. Bahkan ada dugaan kekerasan terhadap pengungsi Rohingya di Pekanbaru.
Kasat Intel Polresta Pekanbaru Kompol Efrinoka bersama Kanit IV Sat Intelkam, Iptu Putra Adin Merdeka langsung turun melakukan penyelidikan. Hasilnya polisi menemukan tempat yang mencurigakan.
Saat dicek, polisi menemukan adanya 59 pengungsi Rohingya yang terdiri dari 36 laki-laki, 13 perempuan, dan 10 anak-anak. Mereka diduga sengaja dikumpulkan oleh agen untuk dikirim ke Malaysia.
"Diduga mereka dikumpulkan oleh para agen asal Rohingya untuk diselundupkan ke Malaysia," jelas Jeki.
Adapun tiga agen yang diamankan yakni Ismail (22), Noyim (27), dan Muhammad Anies. Mereka diamankan polisi tak lama usai penampungan ilegal itu diungkap.
"Sedangkan tiga agen lainnya, Kamal, Idrisi, dan Abdul Rokim, masih melarikan diri. Kami sedang menyelidiki keberadaan mereka," kata Jeki.
Saat ini para pengungsi Rohingya tersebut telah dikirim ke Kantor Rudenim Pekanbaru di Jalan Sudirman untuk proses pendataan dan pembinaan. Polisi juga masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk memburu para pelaku penyelundupan.
"Kami saat ini masih melakukan pengembangan mengungkap jaringan penyelundupan manusia dan memastikan tidak ada kekerasan yang terjadi terhadap para pengungsi Rohingya," kata alumni Akpol 1999 tersebut.
Ts note:
Tidak semua pendatang gelap etnis Rohingya saja itu pasti juga ada Etnis BANGLADESH

Ini namanya Pengungsi ( Refuge ) kok bisanya kabur dari tempat penampungan mau menyelundup diri ke Malaysia, coba tanya UNHCR
Kalau beneran itu Pengungsi ( Refuge ) tidak kabur kaburan menyelundupkan diri ke malaysia
Ini jelas PENDATANG GELAP yang mencari pekerjaan di Malaysia dan juga mungkin di INDONESIA
Bukan PENGUNGSI ( REFUGES )
Kasih makan " Pendatang Gelap ' tiap hari 3 kali makan sanggup dan ternyata banyak sumbangan yang mubazir ( terbuang percuma ) sampai puluhan tahun di Indonesia
Tapi buat anak sekolah local cuma sanggup kasih " Makan Siang " saja,
Itu juga sudah " PELIT " dan " KIKIR " sampai banyak guru dan partai politik ikut komentar dan ribut ribut di media media
Diubah oleh daimond25 07-03-2024 11:34




.co.cc17baik dan kakekane.cell memberi reputasi
2
317
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan