Halo Agan Sistar..

Perkenalkan ane adalah pecinta spaghetti, dan ane senang menulis cerita di Kaskus ini.

Kali ini, ane akan suguhkan 8 cerita drama super pendek 1 paragraf.

Tema dari cerita-cerita ini bebas dan random. Mungkin aja tentang orangtua, sepasang kekasih, persahabatan, atau bahkan kisah sedih tentang kalian yang kebelet berak tapi nggak dibolehin keluar kelas sama guru..


Okelah, ayo kita langsung saja ke cerita pertama


foto ilustrasi semua diambil dari Pixabay

1. Lelucon Pertama Kali


Lagi-lagi istriku memberiku lelucon favoritku yang sudah kudengar ratusan kali. Setiap kali aku mendengar lelucon itu, aku sangat senang seakan-akan aku baru pertama kali mendengarnya. Sedangkan untuknya, ini memang pertama kali ia memberi tahu lelucon itu. Ingatannya memudar, tetapi senyumannya menunjukkan bahwa ia masih sangat mencintaiku.



2. Menunjukkan Taring


Dulu kita berteman. Pertemanan yang tidak biasa. Ketika orang lain takut melihat taringmu, aku sangat bahagia melihat senyuman lebarmu. Aku tidak menyangka hari ini nalurimu akan melukaiku. Aku masih bisa memaafkanmu, tapi tidak setelah mendengar beberapa tembakan. Engkau hanya melihatku dan lari bersembunyi, di saat-saat terakhir kita bersama.

inspirasi: Travis simpanse (kisah nyata)



3. Tidak Manis


Setelah beberapa tahun, akhirnya gelas ini menyentuh gula. Aku tidak lagi perlu untuk menemani Ibu meminum teh tanpa gula. Diabetes telah merebutnya dariku. Sebanyak apapun gula yang aku tambahkan hari ini tidak akan semanis masa-masa ketika ia masih di sini.



4. Lama Tak Jumpa, Selamat Tinggal


Aku terjebak di markas musuh. Lalu satu tentara musuh menghampiriku, ia adalah sahabat lamaku sendiri. Kami dibalut kegelapan dan keheningan, merenungi masa ketika aku mengkhiatinya. Ia mulai mengangkat senapannya sambil menangis, dan dalam sekejap suara tembakan memecah sunyi. Ia bunuh diri di depan temannya yang bodoh ini.



5. Tanda Kasih Sayang


Setiap hari, terdengar tetanggaku meneriakkan nama anaknya yang diikuti suara pukulan. "Marah orangtua adalah tanda sayang ke anaknya," itu yang orang-orang katakan. Aku tahu ia pasti sangat menyayangi anaknya. Teriakan itu terdengar sejak ia hidup sebatang kara.



6. Renungan Matahari Tenggelam


Sore yang indah dengan suara angin yang lembut dan cuaca yang hangat. Sangat cocok untuk merenungi kehidupanku. Aku mendapatkan pekerjaan yang diimpikan orang-orang dan menghasilkan banyak uang. Semua waktuku dulu hanya untuk bekerja demi masa tuaku. Tapi, memangnya apa yang aku inginkan sekarang? Matahari mulai terbenam, mimpi sudah sulit ditanam. Hidup sungguh sangat pendek.



7. Dua Porsi Makanan


Seseorang memberikan dua porsi makanan kepada anak-anak kelaparan itu, satu kakak perempuan dan satu adik laki-laki. Sang kakak memberi tahu ke adiknya, lalu sang adik memakannya dengan sangat lahap walaupun ia buta. Esok hari, sang adik meminta lagi makanan yang ia sukai itu. Ternyata, sang kakak sudah menyimpan jatah miliknya untuk dimakan adiknya hari ini. Andaikan sang adik bisa melihat, ia pasti akan sadar tatapan kasih sayang tak terhingga dari kakaknya.



8. Alarm Ayah


Aku biarkan alarm peninggalan ayahku tetap berbunyi. Dulu, ia akan mematikan suaranya dan mulai menyiapkan dagangan. Sejak ia pergi, aku harus mematikannya sendiri dan terpaksa harus bangun lebih pagi. Aku tidak pernah sadar beratnya sampai aku mencobanya sendiri. Andaikan ia masih ada di sini, aku akan lebih sering membantunya.