- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Tak Capek-Capek Bangun Bendungan, Siap Tambah Lagi!


TS
yellowmarker
Jokowi Tak Capek-Capek Bangun Bendungan, Siap Tambah Lagi!
23 February 2024 18:55

Bendungan Lolak Sulawesi Utara. (Dok. PUPR) Foto: Bendungan Lolak Sulawesi Utara. (Dok. PUPR)
News - Emir, CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). Jokowi mengatakan adanya bendungan ini bisa menjadi solusi banjir yang ada di kawasan.
"Sekarang kan berkurang, setelah ada bendungan Kuwil membuat banjir di Manado menjadi sangat berkurang sekali. Tetapi memang masih harus ditambah satu lagi bendungan yang ini masih dalam proses pengecekan, proses desain, masih proses semuanya," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai peresmian, Jumat (23/2/2024).
Jokowi menjelaskan adanya adanya bendungan Kuwil Kawangkoan menjadi pengendali banjir di kota Manado. Begitu juga dengan Bendungan Lolak bisa menjadi mereduksi banjir hingga 29% di kawasan Bolaang Mongondow.
"Bisa menjadi air baku bagi masyarakat di Bolaang Mongondow, bisa mereduksi banjir sampai 29%, kalau sebelumnya banjir, kemudian ada bendungan menjadi berkurang 29% dan juga untuk listrik ecohydro," kata Jokowi.
Ia berharap pembangunan infrastruktur seperti Bendungan Lolak, membuat negara mampu mengelola sumber dayanya dengan lebih efektif, mendukung pertanian, mengurangi risiko bencana alam, dan memajukan produksi energi.
Untuk diketahui Bendungan Lolak yang memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare. Bendungan yang dibangun dengan nilai Rp 2,02 triliun.
Adapun bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai listrik ecohydro untuk mendukung Bolaang Mongondow sebagai lumbung padi Sulawesi Utara. Juga suplai air bersih di Kabupaten Bolaang Mongondow hingga kota Manado.
Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
(hoi/hoi)
Sumber
Sudah benar pak Jokowi.
Serahkan pada yang rambutnya masih hitam.

Bendungan Lolak Sulawesi Utara. (Dok. PUPR) Foto: Bendungan Lolak Sulawesi Utara. (Dok. PUPR)
News - Emir, CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). Jokowi mengatakan adanya bendungan ini bisa menjadi solusi banjir yang ada di kawasan.
"Sekarang kan berkurang, setelah ada bendungan Kuwil membuat banjir di Manado menjadi sangat berkurang sekali. Tetapi memang masih harus ditambah satu lagi bendungan yang ini masih dalam proses pengecekan, proses desain, masih proses semuanya," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai peresmian, Jumat (23/2/2024).
Jokowi menjelaskan adanya adanya bendungan Kuwil Kawangkoan menjadi pengendali banjir di kota Manado. Begitu juga dengan Bendungan Lolak bisa menjadi mereduksi banjir hingga 29% di kawasan Bolaang Mongondow.
"Bisa menjadi air baku bagi masyarakat di Bolaang Mongondow, bisa mereduksi banjir sampai 29%, kalau sebelumnya banjir, kemudian ada bendungan menjadi berkurang 29% dan juga untuk listrik ecohydro," kata Jokowi.
Ia berharap pembangunan infrastruktur seperti Bendungan Lolak, membuat negara mampu mengelola sumber dayanya dengan lebih efektif, mendukung pertanian, mengurangi risiko bencana alam, dan memajukan produksi energi.
Untuk diketahui Bendungan Lolak yang memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare. Bendungan yang dibangun dengan nilai Rp 2,02 triliun.
Adapun bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai listrik ecohydro untuk mendukung Bolaang Mongondow sebagai lumbung padi Sulawesi Utara. Juga suplai air bersih di Kabupaten Bolaang Mongondow hingga kota Manado.
Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.
(hoi/hoi)
Sumber
Sudah benar pak Jokowi.
Serahkan pada yang rambutnya masih hitam.
Diubah oleh yellowmarker 23-02-2024 21:04






itkgid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
521
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan