- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Blokir Joe Biden Makin Parah, China Marah Ditindas Amerika


TS
4574587568
Blokir Joe Biden Makin Parah, China Marah Ditindas Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden makin marah dengan memperketat aturan blokir pembuat chip terbesar asal China. Amerika dikabarkan memutus kerja sama dengan pabrik tercanggihnya setelah perusahaan memproduksi chip canggih untuk ponsel Huawei Mate 60 Pro.
Akhir tahun lalu, Departemen Perdagangan mengirimkan puluhan surat kepada pemasok AS ke Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), menangguhkan izin untuk menjual ke pabrik paling canggihnya.
Meskipun banyak perusahaan telah berhenti menjual ke SMIC South, sebutan untuk unit tersebut, surat-surat tersebut menghentikan pengiriman bahan pembuat chip dan suku cadang senilai jutaan dolar dari setidaknya satu pemasok, Entegris, kata salah satu sumber, dikutip dari Reuters, Kamis (22/2/2024).
Reuters tidak menemukan bukti bahwa Entegris telah melanggar undang-undang atau peraturan AS.
Entegris mengatakan pihaknya melakukan pengiriman sesuai dengan izin ekspor yang sah dan menghentikannya setelah menerima surat dari Departemen Perdagangan yang menangguhkan izin pengiriman produk ke SMIC South.
Perusahaan yang berbasis di negara bagian Massachusetts yang memproduksi bahan dasar pembuatan chip itu mengatakan pihaknya memantau dan mematuhi persyaratan peraturan yang berkembang untuk perdagangan internasional di industri chip.
SMIC tidak menanggapi permintaan komentar. Huawei, Gedung Putih dan Departemen Perdagangan menolak berkomentar.
"Ini adalah penindasan ekonomi yang nyata dan pasti akan menjadi bumerang," kata juru bicara Kedutaan Besar China di Washington.
"Kami mendesak pihak AS untuk berhenti memperluas konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan-perusahaan China.
Penangguhan izin oleh Departemen Perdagangan, pertama kali dilaporkan oleh Reuters yang menunjukkan pemerintahan Biden telah mengambil tindakan terhadap SMIC di tengah meningkatnya tekanan dari Partai Republik Tiongkok untuk membendung aliran teknologi AS ke perusahaan tersebut. Serta menurunkan kemampuannya dalam membuat chip yang canggih.
Tekanan makin meningkat sejak bulan Agustus, ketika raksasa telekomunikasi China, Huawei, mengejutkan dunia dengan ponsel baru yang ditenagai oleh chip canggih.
Huawei Mate 60 Pro dipandang sebagai simbol kebangkitan teknologi China meskipun ada upaya Washington untuk melumpuhkan kapasitasnya dalam memproduksi semikonduktor canggih.
Ponsel tersebut mendorong peninjauan oleh pemerintahan Biden untuk mempelajari rincian di balik chip yang menggerakkannya, semikonduktor tercanggih yang pernah diproduksi Tiongkok sejauh ini.
sumber


combustor memberi reputasi
1
98
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan