Damaskus -
Militer Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Suriah, negara tetangganya. Sejumlah rudal Israel dilaporkan menghantam sebuah gedung permukiman di distrik yang memiliki pengamanan ketat di Damaskus, ibu kota Suriah.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (21/2/2024), kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa "serangan Israel" menargetkan sebuah gedung permukiman, namun tidak menyebut adanya korban jiwa.
SANA merilis foto yang menunjukkan sebuah gedung bertingkat hangus pada salah satu sisinya.

Distrik yang dihantam rudal Israel itu menjadi lokasi bangunan tempat tinggal, sekolah dan pusat kebudayaan Iran, dan terletak di dekat kompleks besar yang dijaga ketat yang digunakan oleh badan-badan keamanan. Distrik ini menjadi target serangan Israel pada Februari tahun lalu, yang menewaskan pakar militer Iran. 


Sejumlah saksi mata menuturkan kepada Reuters bahwa mereka mendengar rentetan suara ledakan berturut-turut.
Menurut saksi mata, ledakan itu membuat takut anak-anak di sekolah yang terletak dekat lokasi serangan dan ambulans bergegas mendatang area tersebut.
Tidak diketahui secara jelas apakah ada korban jiwa akibat serangan tersebut.
Sementara Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait serangan terbaru ke Suriah tersebut.

Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke wilayah Suriah, sejak perang pecah tahun 2011 silam.

Sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, Tel Aviv semakin meningkatkan serangannya terhadap pasukan milisi yang didukung Iran di negara tetangganya tersebut.

Israel jarang berkomentar mengenai serangan-serangannya ke Suriah. Namun Tel Aviv berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran -- pendukung utama rezim Presiden Bashar al-Assad selama konflik berlangsung -- memperluas kehadirannya di wilayah Suriah. 


sumber