jiematAvatar border
TS
jiemat
Pengembangan Tes Diagnostik Alzheimer: Peran UiTM dan PharmaKure
Salah satu universitas paling komprehensif di Malaysia, Universiti Teknologi MARA (UiTM), telah menandatangani perjanjian kolaborasi penelitian dengan PharmaKure, sebuah perusahaan tahap klinis yang meneliti obat presisi untuk penyakit Alzheimer dan penyakit neurologis lainnya. Melalui aliansi akademik-industri, kemitraan ini bertujuan untuk kegiatan penelitian lebih lanjut tentang penerapan metode pembelajaran mesin untuk memprediksi Penyakit Alzheimer menggunakan darah...

Kemitraan baru ini bermaksud untuk mendukung pengembangan tes diagnostik yang sangat dibutuhkan secara global dengan menerjemahkan penelitian klinis dari UiTM untuk identifikasi Penyakit Alzheimer tahap awal yang memanfaatkan pengujian darah utuh dan teknologi pembelajaran mesin PharmaKure yang unik. Bersama dengan algoritma pembelajaran mesinnya, tes biomarker berbasis darah ALZmetrixTM yang unik dari Pharmakure telah berhasil menyelesaikan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi individu yang paling mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer. Pengganti yang andal dan mudah untuk pencitraan otak PET yang mahal dan invasif atau pengumpulan cairan serebrospinal (CSF) bisa menjadi tes darah utuh langsung seperti ALZmetrix..

Populasi Inggris menua, dengan 1 dari 14 orang dewasa di atas 65 menderita penyakit Alzheimer. Pengembangan pengobatan serta identifikasi mereka yang berisiko terkena penyakit yang menghancurkan ini sangat dibutuhkan. "Perjanjian ini merupakan langkah maju yang besar dalam kolaborasi penelitian kami dengan UiTM, lembaga akademik terkemuka. Ini memungkinkan kami untuk bekerja dengan para ahli penting dan meningkatkan kemampuan internal kami dalam analisis tanda tangan molekuler biomarker penyakit yang terkait dengan penyakit Alzheimer, "kata Dr. Farid Khan, CEO PharmaKure.

Profesor Andrew Doig, Kepala R&D di PharmaKure, menyatakan, "Diagnostik yang lebih awal dan lebih akurat untuk Penyakit Alzheimer sangat dibutuhkan jika kita ingin mencegah penyakit yang menghancurkan ini sebelum kehilangan ingatan yang mendalam terjadi." "Kami sangat senang dapat bermitra dengan UiTM untuk menerjemahkan penelitian ke dalam tes diagnostik yang lebih maju dan layak secara komersial yang diperlukan secara global.

Profesor Dato 'Dr. Abu Bakar Abdul Majeed, dekan fakultas farmasi UiTM, menyatakan: "Malaysia diperkirakan akan menua sebagai negara pada tahun 2030, dengan sekitar 500.000 kasus demensia diperkirakan pada tahun 2050. Kolaborasi penelitian ini sangat penting karena tujuan kami adalah untuk mempromosikan inovasi dan meningkatkan masyarakat secara lokal dan global. Alzheimer adalah penyakit yang rumit; dengan mengintegrasikan data klinis, pencitraan, dan biomarker dari PharmaKure dan UiTM dengan algoritme pembelajaran mesin, kami dapat lebih memahami bagaimana penyakit ini berkembang dan akhirnya mengembangkan perawatan untuk itu.
0
143
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan