- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
AS Ancam Veto Usulan Resolusi Baru untuk Gencatan Senjata Gaza di DK PBB


TS
4574587568
AS Ancam Veto Usulan Resolusi Baru untuk Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

New York -
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengancam akan menggunakan hak veto terkait resolusi gencatan senjata baru di Gaza yang diusulkan Aljazair. Dia memperingatkan jika resolusi usulan Aljazair yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza diajukan untuk pemungutan suara di Dewan Keamanan (DK) PBB, maka resolusi tersebut tidak akan diadopsi oleh Washington.
Dilansir CNN, Minggu (18/2/2024), Thomas-Greenfield mengatakan AS sedang mengupayakan kesepakatan antara Israel dan Hamas yang akan mencakup pembebasan sandera dan menghentikan pertempuran setidaknya selama enam minggu.
"Selama seminggu terakhir, Presiden Biden telah melakukan beberapa panggilan telepon dengan Perdana Menteri Netanyahu, serta para pemimpin Mesir dan Qatar, untuk mendorong kesepakatan ini. Meskipun kesenjangan masih ada, elemen-elemen kuncinya sudah dibahas," katanya.
"Kami percaya kesepakatan ini mewakili peluang terbaik untuk menyatukan kembali semua sandera dengan keluarga mereka dan memungkinkan jeda berkepanjangan dalam pertempuran, yang akan memungkinkan lebih banyak makanan, air, bahan bakar, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya yang dapat menyelamatkan nyawa warga sipil Palestina. sangat membutuhkannya," sambungnya. Dia menganggap resolusi yang diajukan malah tak akan mencapai tujuan itu. Dia menyebut AS tidak akan mendukung resolusi itu.
"Resolusi yang diajukan di Dewan Keamanan, sebaliknya, tidak akan mencapai tujuan tersebut, dan bahkan mungkin bertentangan dengan tujuan tersebut... Oleh karena itu, Amerika Serikat tidak mendukung tindakan terhadap rancangan resolusi ini. Jika rancangan undang-undang tersebut menghasilkan pemungutan suara, maka rancangan undang-undang tersebut tidak akan diadopsi," ujar Thomas-Greenfield.
Rabu lalu, negara-negara Arab di PBB menegaskan kembali dukungan mereka terhadap rancangan resolusi Aljazair, yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan di tengah ancaman invasi darat Israel ke Rafah.
Dalam konferensi pers bersama anggota lainnya, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mendesak PBB untuk bertindak dan mengatakan kelompok tersebut yakin ada dukungan 'besar' terhadap usulan resolusi tersebut.
Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, Thomas-Greenfield meminta Dewan Keamanan PBB untuk memastikan 'tindakan apa pun yang kami ambil dalam beberapa hari mendatang akan meningkatkan tekanan pada Hamas untuk menerima proposal yang dibahas' dan bahwa AS akan terus terlibat dalam diplomasi. Dia mengklaim AS 'akan berterus terang' kepada para pemimpin Israel dan regional mengenai harapan mereka untuk melindungi lebih dari satu juta warga sipil Rafah.
"Sangat penting bagi pihak-pihak lain untuk memberikan kesempatan terbaik bagi proses ini untuk berhasil, dibandingkan memaksakan langkah-langkah yang menempatkannya - dan peluang bagi resolusi berkelanjutan terkait perang - dalam bahaya," kata pernyataan itu.
sumber
0
56
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan