

TS
ormarr
Mengapa Harus Pandai Memanajament/Mengelola Waktu ?
Manajement atau pengelolaan waktu yang baik dan benar salah satu cara untuk merubah pola hidup atau life style manusia menjadi lebih berkualitas dimanapun dan kapanpun. Banyak fenomena yang dapat menyebabkan manusia sulit untuk memulai, membiasakan, konsisten mengelola waktunya dengan baik dan benar. Ada yang sulit untuk mengatur waktu karena terbiasa menunda-nunda aktivitas atau rutinitas yang dapat segera diselesaikan. Ada juga yang enggan mengatur waktu karena terbiasa dalam zona nyaman dimana membuang buang waktu dengan aktivitas dan rutinitas yang tidak bermanfaat lebih menyenangkan dan disukai. Ada juga yang enggan mengelola waktu karena tidak ada keinginan untuk merubah pola hidupnya menjadi lebih berkualitas sama sekali. Setiap fenomena yang menyebabkan manusia enggan mengelola waktunya dengan hal hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain dapat memberikan efek negatif berkepanjangan apabila tidak segera dirubah.
Sikap menunda-nunda untuk mengelola waktu dapat membentuk karakter manusia menjadi pemalas. Malas untuk memulai dan malas untuk menyelesaikan aktivitas yang bisa segera diselesaikan. Apabila rasa dan sikap malas dibiarkan dapat menjadi kebiasaan. Kebiasaan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitar. Malas belajar dalam lembaga pendidikan dapat menyebabkan pelajar enggan belajar lebih serius untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam proses belajarnya. Belajar ditandai dengan perubahan pola pikir, perilaku dan kondisi emosional dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Dalam kajian agama belajar sama halnya dengan ibadah. Salah satu hadits terkait keistimewaan orang yang belajar atau menuntut ilmu sebagai berikut : "Seorang faqih/ahli ilmu lebih berat bagi setan untuk mengodanya daripada seribu orang ahli ibadah".
Alasan lainnya yang memungkinkan sebagian orang enggan mengatur atau memanajemen waktu karena terbiasa dalam zona nyaman dimana membuang buang waktu dengan aktivitas dan rutinitas yang tidak bermanfaat lebih menyenangkan dan disukai. Salah satu tanda dari Allah meninggalkan hambanya ketika mereka dibiarkan melakukan aktivitas maupun rutinitas yang tidak bermanfaat. Semakin maju zaman manusia memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat melalui teknologi. Scrolling video-video yang tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain salah satu rutintias yang dapat menyita banyak waktu dan membuat manusia sulit untuk keluar dari zona nyaman. Pada akhirnya mereka terbiasa dengan rutinitas tersebut. Apabila kita diselalu dimanjakan dengan zona nyaman dapat membentuk kepribadian kita menjadi tidak tahan banting dan tidak terbiasa dengan perubahan yang dapat merubah diri kita menjadi berkualitas dan menjadi lebih baik.
Tidak ada perubahan tanpa ada tantangan. Walaupun bagi sebagian orang tantangan adalah sebuah masalah tetapi bagi mereka yang ingin berubah menjadi lebih baik tantangan adalah sebuah tahapan, bukan sebuah masalah. Sebuah tahapan untuk mencapai tujuan akhir yang dapat merubah pola hidupnya menjadi lebih bermakna dimanapun dan kapanpun. Fenomena lainnya yang membuat manusia malas untuk memanajement atau mengelola waktu karena malas untuk merubah kualitas hidupnya lebih baik dan kepribadiannya menjadi lebih matang. Perubahan pola hidup tergantung seberapa matang kepribadian seseorang untuk menghadapi berbagai problematika kehidupan. Mulai dari masalah yang tidak pernah terbayangkangkan sampai masalah yang tiba-tiba terjadi. Tanpa masalah kepribadian manusia tidak akan pernah berkembang. Mereka yang sudah matang kepribadiannya dapat mengatasi berbagai masalah dimanapun dan kapanpun.
Daftar Pustaka Sementara :
Edy Wiyono, Bagimu Surgamu. Surabaya : CV. Pustaka Media Guru, 2019.
Diubah oleh ormarr 03-12-2024 13:36
0
87
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan