Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ormarrAvatar border
TS
ormarr
Mengapa Harus Pandai Memanajament/Mengelola Waktu ?
Manajement atau pengelolaan waktu yang baik dan benar salah satu cara untuk merubah pola hidup atau life style manusia menjadi lebih berkualitas dimanapun dan kapanpun. Banyak fenomena yang dapat menyebabkan manusia sulit untuk memulai, membiasakan, konsisten mengelola waktunya dengan baik dan benar. Ada yang sulit untuk mengatur waktu karena terbiasa menunda-nunda aktivitas atau rutinitas yang dapat segera diselesaikan. Ada juga yang enggan mengatur waktu karena terbiasa dalam zona nyaman dimana membuang buang waktu dengan aktivitas dan rutinitas yang tidak bermanfaat lebih menyenangkan dan disukai. Ada juga yang enggan mengelola waktu karena tidak ada keinginan untuk merubah pola hidupnya menjadi lebih berkualitas sama sekali. Setiap fenomena yang menyebabkan manusia enggan mengelola waktunya dengan hal hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain dapat memberikan efek negatif berkepanjangan apabila tidak segera dirubah.

Ada yang sulit mengelola waktu karena terbiasa menunda rutinitas dan aktivitasnya. sikap menunda-nunda dapat membentuk karakter manusia menjadi pemalas. Malas untuk memulai dan malas untuk menyelesaikan aktivitas yang dimulai dan bisa diselesaikan. Rasa dan sikap malas yang dibiarkan dapat menjadi kebiasaan. Kebiasaan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitar. Malas belajar dalam lembaga pendidikan dapat membentuk pelajar enggan belajar lebih serius untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Belajar merupakan sarana untuk merubah pola pikir dan pola hidup menjadi lebih berkualitas. Belajar ditandai dengan perubahan pola pikir, perilaku dan kondisi emosional dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik. Dalam kajian agama belajar sama halnya dengan ibadah. Salah satu hadits terkait keistimewaan orang yang belajar atau menuntut ilmu sebagai berikut : "Seorang faqih/ahli ilmu lebih berat bagi setan untuk mengodanya daripada seribu orang ahli ibadah".

Begitu juga dalam dunia kerja, malas untuk mencoba hal baru yang bermanfaat dalam dunia kerja tidak dapat merubah kinerja pegawai menjadi lebih berkualitas. Malas untuk merubah diri menjadi lebih berkualitas tidak dapat merubah pola hidup menjadi lebih berkualitas. Alasan lainnya yang memungkinkan orang enggan mengatur atau memanajemen waktu karena terbiasa dalam zona nyaman dimana membuang buang waktu dengan aktivitas dan rutinitas yang tidak bermanfaat lebih menyenangkan dan disukai. Salah satu tanda dari Allah meninggalkan hambanya ketika mereka dibiarkan melakukan aktivitas maupun rutinitas yang tidak bermanfaat. Semakin maju zaman manusia memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk melakukan hal yang tidak bermanfaat melalui teknologi. Mulai dari sosial media sampai hal-hal lainnya dapat mendorong manusia untuk melakukan berbagai aktivitas dan rutinitas yang tidak bermanfaat.

Scrolling video-video yang tidak ada manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain salah satu rutintias yang dapat menyita banyak waktu dan membuat manusia merasa nyaman dengan rutinitas tersebut. Pada akhirnya mereka terbiasa dengan zona nyaman tersebut. Pada umumnya pribadi yang ingin selalu dalam zona nyaman tidak akan tahan banting dan tidak terbiasa dengan perubahan yang dapat merubah dirinya dan kualitas hidupnya menjadi lebih baik. Tidak ada perubahan tanpa ada tantangan. Walaupun bagi sebagian orang tantangan adalah sebuah masalah tetapi bagi mereka yang ingin berubah menjadi lebih baik tantangan adalah sebuah tantangan, bukan sebuah masalah. Sebuah tahapan untuk mencapai tujuan akhir yang dapat merubah pola hidupnya menjadi lebih bermakna dimanapun dan kapanpun. JIka dalam kajian akhlak tasawwuf ada tahapan agar jarak antara manusia dengan Allah semakin dekat maka dalam filosofi hidup ada tahapan yang dapat merubah kebermkanaan hidup dan kualitas hidup.

Fenomena lainnya yang membuat manusia malas untuk memanajement atau mengelola waktu karena malas untuk merubah kualitas hidupnya lebih baik dan kepribadiannya menjadi lebih matang. Perubahan pola hidup tergantung seberapa matang kepribadian seseorang untuk menghadapi berbagai problematika kehidupan. Mulai dari masalah yang tidak pernah terbayangkangkan sampai masalah yang tiba-tiba terjadi. Tanpa masalah kepribadian manusia tidak akan pernah berkembang. Mereka yang sudah matang kepribadiannya dapat mengatasi berbagai masalah dimanapun dan kapanpun.

Daftar Pustaka Sementara :

Edy Wiyono, Bagimu Surgamu. Surabaya : CV. Pustaka Media Guru, 2019.

Diubah oleh ormarr 01-05-2024 12:38
0
76
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan