'Pay attention to our plight' - ULMWP leader Benny Wenda



















The president of West Papua's United Liberation Movement (ULMWP) claims Indonesia's military has raided a number of highland villages in earlier on 3 and 4 February continuing "its reign of terror in rural West Papua".

In a statement on Wendesday, on the day of the Indonesian Presidential election, Benny Wenda claimed numerous houses were burnt to the ground and villagers were tortured, and at least one Papuan died from his wounds.

The military claimed the victims were West Papua National Liberation Army fighters, which Wenda called "a grotesque lie, immediately denied by the villagers and their relatives."

RNZ Pacific has contacted Indonesia's embassy in Wellington for comment but has yet to receive a response.

Wenda called Indonesia out for "hypocrisy", saying they are bringing a legal case to the International Court of Justice (ICJ) about Israel's war in Gaza while intensifying their own military occupation of West Papua.

"We have complete sympathy with what is happening in Gaza. But Indonesian hypocrisy on Palestine cannot be ignored," he said.

He said over 500,000 West Papuans have been killed since the occupation began in 1963.

"In the last six years, over 100,000 Papuans have likely been displaced, made refugees in their own land as a result of Indonesian military operations.

"Genocide, ecocide, and ethnic cleansing - West Papuans are victims of all three. The world must pay attention to our plight," he added.

https://www.rnz.co.nz/international/...er-benny-wenda

Pedofilianisasi dan toaknisasi Papua berjalan lancar,aman dan kondusif dengan uang pajak kita

Fun Facts over Pedofilianisasi dan toaknisasi Papua sejak lebih dari 10 tahun terakhir

1. masuknya penambahan aparat terror state Indonistan ke papua, dibarengin dengan masuknya terrorist  JAD, HT, FJI, dkk (pikir sendiri duwit pajak siapa dan kapal negara mana yang biayain dan angkut mereka masuk ke papua)

2. Semua ladang pertanian milik desa2 kristiani yang terpencil yang kurang bisa dipantau maupun desa2 kristiani yang 'loyalitas nya diragukan" dihancurkan/dibakar beserta hutan/gunung sekitar desa2 tsb oleh mujahidin indonistan

Penduduk2 desa yang ladang pertaniannya dirusak/dibakar oleh indonistan, dan saat mencari makanan ke hutan/gunung akan ditembak mati oleh aparat indonistan, dengan alasan mata2 TNPB

Jumlah pelajar SMP papuans yang ditembak mati oleh mujahidin indonistan karena dicurigai membawa makanan ke TNPB cukup banyak, namun tidak semua diberitakan oleh media indonistan (wartawan media international dilarang masuk ke papua)


Mereka harus menggantungkan diri dari pemberian bantuan pangan pemerintah Indonistan, dimana tentunya pembagian bantuan pangan ini 'dibumbui' dengan betapa bagusnya menjadi warga indonistan sambil di jampi-jampi dengan bahasa ngarab


3. Para "cendekiawan/wati" bertaqiya dengan para pejabat kaum pedofil gurun, mengenai perihal "dari nasi jadi ubi, dari ubi jadi nasi, dimana nasiubi selanjutnya merangkap ubinasi,budaya ketimuran kebaratan keontaan,walhasil ubi cilembu, cisapi, cibabik, cikambing, cib3,dst" sebagai kambing merah jambon penyebab kematian akibat kelaparan selama puluhan tahun di papua

4. Did I miss something ? If I did, please free to add

PS: Presiden berikutnya, jangan lupa, kalau bangun RS di papua, dilengkapi basement dan terowongan gorong2 buat jadi markas operasional JAD, FJI, HT, dkk


Nanti kalau diserang TNPB, kan bisa diberitain "Papuarael menyerang rumah sakit indotina" di media2 indonistan, tul gak, nok, retnok ?! 

TIPS untuk para pejabat papua, tirulah sikap walikota negara2 maju dalam berurusan dengan kaum pedofilia wal ontaq




THE LAST BUT NOT THE LEAST

SEMUA WARTAWAN INTERNATIONAL YANG BUKAN DARI MEDIA INDON/KANTOR BERITA INDON, SEMUANYA DICEKAL SAAT BERUPAYA MASUK PAPUA, KARENA TAKUT MEREKA MENEMUKAN BUKTI SELONGSONG KOSONG PELURU MAUPUN SISA2 DESA YANG DIHANCURKAN