- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Akun TikTok Joe Biden Diserang, Amerika Didesak Ikut India


TS
4574587568
Akun TikTok Joe Biden Diserang, Amerika Didesak Ikut India

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim kampanye Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru membuka akun TikTok. Langkah Biden dikritik oleh Ketua Komite Intelijen Senat Amerika Serikat Mark Warner.
Warner padahal berasal dari partai yang sama dengan Biden, yaitu Partai Demokrat. Langkah Biden membuka akun TikTok ia nilai mengirim sinyal yang membingungkan soal posisi pemerintah AS terkait TikTok.
"Saya rasa kita harus mencari cara untuk mengikuti India yang telah melarang TikTok, saya cemas tentang pesan yang membingungkan," kata Warner seperti dikutip Reuters, Selasa (13/2/2024).
Partai oposisi Biden, Partai Republik, juga bersikap keras atas keputusan Biden membuat akun TikTok. Semuanya menilai langkah Biden membahayakan keamanan nasional.
Akun TikTok kampanye presiden Joe Biden baru berusia beberapa hari. Kini, akun tersebut sudah diikuti oleh 57.000 akun.
Pemerintah AS sebetulnya sudah menerapkan larangan atas penggunaan TikTok di perangkat milik pemerintah. Gedung Putih bersikeras akun kampanye Joe Biden tidak melanggar aturan tersebut.
Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby, menegaskan tidak ada perubahan dalam kebijakan pemerintah AS soal TikTok terutama dalam kaitan keamanan nasional. "Soal larangan penggunaan TikTok di perangkat milik pemerintah, kebijakannya tidak berubah," katanya.
Pada Maret 2023, Komite Investasi Asing AS (CFIUS) sudah memerintahkan agar saham TikTok yang dimiliki oleh warga negara China dijual. Jika tidak TikTok akan dilarang di AS. Namun, permintaan dari CFIUS sampai saat ini belum ditindaklanjuti oleh pemerintahan Joe Biden.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, menyatakan kajian oleh CFIUS belum final. Ia juga menegaskan bahwa Gedung Putih mendukung upaya Warner dan anggota Kongres AS lainnya untuk memberikan pemerintah perangkat untuk menanggulangi ancaman dari aplikasi milik orang asing.
Namun, upaya Kongres AS untuk melarang penggunaan TikTok sampai saat ini menemui jalan buntu. Pengguna TikTok di Amerika Serikat bahkan saat ini sudah menembus 170 juta akun, naik dari 150 juta akun pada 2023.
Tim kampanye Biden menyatakan keputusan mereka membuka akun TikTok diambil "dengan persiapan keselamatan di perangkat kami dan menggunakan protokol keamanan yang canggih."
sumber


combustor memberi reputasi
1
89
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan