Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sandiwarasemataAvatar border
TS
sandiwarasemata
Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan
Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan Turki di Bali

Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Sicairos Valdes Roberto, warga negara asing (WNA) asal Meksiko yang selama ini jadi buronan ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur.

“Dalam rangka melarikan diri dari pencarian polisi mau ke Jakarta,” kata Djuhandhani, saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Jumat, 2 Februari 2024.

Sicairos, pelaku penembakan terhadap warga negara Turki Turan Mahmet (30 tahun) ditangkap di Terminal Nganjuk, Jawa Timur.

Djuhandhani mengatakan, WNA Meksiko itu melarikan diri dari Bali menuju ke Terminal Nganjuk. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur dan Polres Nganjuk pada 30 Januari 2024 sekira pukul 14.00 WIB.

Sicairos Valdes Roberto merupakan satu dari empat orang WNA Mexico yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Badung Polda Bali dalam kasus penembakan warga negara Turki Turan Mahmet.

Tiga nama terduga pelaku lain yang telah ditangkap Polres Badung, yakni Aramburo Contreras Jose Alfonso (32 tahun), Mayorquin Eacobedo Juan Antonio (24 tahun), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36 tahun).

Djuhadhani menyebut, dalam kasus ini DPO Sicoiros berperan sebagai pemimpin dari ketiga WNA Meksiko yang melakukan tindak kejahatan di Indonesia. “Dia (pelaku) pemimpin kelompok yang merencanakan kegiatan,” kata Djuhandhani.

Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024 di sebuah vila di wilayah Badung, Bali, sekitar pukul 01.18 Wita.

Antara pelaku dan korban tidak saling kenal. Berdasarkan catatan pelintasan imigrasi, korban Turan Mehmet masuk di Bali pada 7 Desember 2023 menggunakan visa on arrival sebagai wisatawan untuk berlibur.

Sementara itu, Sicairos Valdes Roberto masuk di Bali pada 12 Desember 2023 juga menggunakan visa on arrival untuk tujuan wisata.

Keempat pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang duduk di dalam areal vila. Korban Turan Mehmet terluka akibat ditembak senjata api, sedangkan tiga penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Akibat tembakan senjata api, korban mengalami dua luka tembakan di perut bagian depan hingga tembus bagian kanan dan tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang.

Hasil sementara proses penyidikan, motif dari kejahatan tersebut adalah untuk merampas barang berharga milik para korban, sedangkan motif lainnya masih dilakukan pendalaman.

Usai melakukan penembakan, para pelaku mengambil uang yang ada di vila sejumlah Rp30 juta dan 4.000 dolar Amerika.

Atas perbuatannya tersebut, para pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 340 Juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana melakukan percobaan pembunuhan berencana.

https://metro.tempo.co/read/1828976/...-turki-di-bali

Sudah lebih dari 10 tahun, banyak penjahat dari luar negeri bebas masuk ke Indonesia dan sebaliknya, juga banyak penjahat Indonesia bebas merampok di negara2 lain emoticon-Sundul Up

https://www.gelora.co/2024/01/bikin-...a-beraksi.html

https://www.tiktok.com/discover/Jish...onbini?lang=en

https://www.tiktok.com/discover/Pema...onbini?lang=en

https://www.jakartadaily.id/internat...ovakia-in-bali

https://www.agenzianova.com/en/news/...rous-fugitive/

https://www.reuters.com/article/idUSKBN23N1KA/

https://apnews.com/article/bali-indo...bf38c70485c36b

https://apnews.com/article/business-...e857bf80e08d8a

https://www.reuters.com/world/asia-p...ia-2022-06-22/

https://www.thejakartapost.com/paper...n-the-lam.html

https://apnews.com/article/drug-crim...863d00ee79dee1

DST (banyak sekali untuk kategori kriminal umum, belum lagi untuk kategori teroris agama damai toaklullah)


Pertanyaan :

kita punya menlu atau tidak si ?

duit pajak milyaran per bulan buat bayar gaji, tunjangan dan fasilitas menlu kita itu dari duit pajak orang Indonesia atau dari gaza/houthi/hamas/qatar ?

ada yang bisa jawab ? emoticon-Malu
the.commandosAvatar border
InRealLifeAvatar border
novembermannAvatar border
novembermann dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
308
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan