Gaza – Kepala badan pengungsi PBB untuk Palestina mengatakan pada Sabtu, 27 Januari 2024, bahwa mereka terkejut atas keputusan beberapa negara untuk menangguhkan pendanaan atas tuduhan Israel bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Dilansir dari The New Arab, Selasa, 30 Januari 2024, Israel juga mendesak mereka (beberapa negara) untuk berbalik arah.

“Keputusan ini mengancam kerja kemanusiaan kami yang sedang berlangsung di seluruh wilayah termasuk dan khususnya di Jalur Gaza,” kata Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan.

Beberapa negara seperti Australia, Kanada, Finlandia, Jerman, Italia, Swiss, Belanda, Inggris, dan AS, yang merupakan donor utama UNRWA mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan menghentikan pendanaan mereka kepada badan tersebut. 


UNRWA telah memecat beberapa staf atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas klaim tersebut, yang tidak disebutkan secara spesifik. 

Israel juga berjanji untuk menghentikan pekerjaan badan tersebut di Gaza setelah perang, yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang di wilayah Palestina, sebagian besar warga sipil. 

sumber