TS
himawanvalerie
Benhur Watubun Menilai Moratorium DOB Merugikan Maluku
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meminta para pendukungnya untuk saling menghormati perbedaan politik antarwarga. Budaya kekerabatan dari Maluku dapat menjadi contoh di tengah suasana politik yang terus memanas. Ia meminta aparat pemerintahan harus netral, sembari menyinggung tindakan Presiden Joko Widodo akhir-akhir ini, yang semakin menunjukkan arah dukungan.
Di hadapan ribuan pendukungnya di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Senin (29/1/2024), Ganjar menyerukan agar perbedaan pilihan politik di antara masyarakat harus disikapi dengan bijak. Dalam menentukan pilihan, masyarakat dapat menjadikan debat kandidat sebagai referensi karena dapat membantu untuk melihat visi misi para pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Budaya pela gandong yang dipraktikkan di Maluku harus tetap dipegang kuat di tengah situasi politik yang memanas. Budaya persaudaraan antarkampung dan warga ini bisa menjadi inspirasi persatuan bangsa. Dalam kampanyenya di Ambon, Ganjar menyebut kampanye di Indonesia timur penting sebagai wujud kepedulian terhadap pemerataan pembangunan, bukan mengenai jumlah suara yang bisa diraup.
Pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum mencatat ada sebanyak 1.341.012 pemilih di Provinsi Maluku. Ganjar juga berharap agar pendukungnya tetap solid dan tidak takut terhadap intimidasi soal perbedaan pilihan.
”Panasnya Kota Ambon biasa, tetapi panasnya politik kita yang perlu dikhawatirkan. Para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tetap saling menghormati. Apalagi di Maluku ada budaya pela gandong yang membuat saya iri, warga Maluku hidup harmonis,” ucapnya.
Aparat pemerintahan dan juga aparat hukum diminta untuk netral agar tidak ada penyelewengan kekuasaan dalam proses pemilu nanti. Ganjar menjawab pertanyaan wartawan terkait tindakan Presiden Joko Widodo yang rutin bertemu dengan pimpinan partai politik pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu ini. Terakhir, Presiden Jokowi makan siang bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, dan sebelumnya dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
”Kita menunggu statement langsung keluar dari Pak Presiden bahwa ia mendukung pasangan tertentu,” ujarnya menanggapi pertanyaan wartawan.
Saat berorasi, Ganjar menyebut harga bahan pangan pokok di Maluku masih mahal. Lapangan kerja dan pendidikan berkualitas pun minim. Hal ini membuat program penanggulangan kemiskinan sulit dilakukan. Ganjar menyebut, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya membuat pendidikan gratis untuk pelajar sekolah menengah kejuruan. Dengan ini, semakin banyak warga yang bisa mengakses pendidikan yang bisa diserap lapangan kerja.
Selain itu, kebijakan publik dan program pembangunan belum menyentuh kelompok disabilitas dan perempuan. Dalam kampanye, perwakilan dari komunitas disabilitas pun menyampaikan keluhan ini kepada Ganjar. ”Perempuan dan kelompok disabilitas harus bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin,” ucapnya.
Mengenai persiapan debat terakhir, Ganjar mengaku siap karena memiliki program-program sukses di Jawa Tengah yang berkaitan dengan tema debat. Adapun debat terakhir akan dilaksanakan pada Minggu (4/2/2024) dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Wilayah Maluku Benhur Watubun menjelaskan, selain permasalahan kemiskinan, pasangan calon nomor urut 2 perlu mencabut moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Kebijakan moratorium DOB yang diberlakukan sejak tahun 2014 ini membuat pembentukan provinsi, kabupaten, dan kota baru, kecuali wilayah Papua, dihentikan sementara.
Hal ini dinilai merugikan Provinsi Maluku yang membutuhkan DOB sebagai upaya memperpendek rentang kendali dan koordinasi karena banyaknya daerah yang dipisahkan oleh wilayah perairan yang luas. Upaya tersebut juga menjadi strategi untuk menghadirkan kesejahteraan yang merata. ”Masih banyak kemiskinan di Maluku dan pembangunan belum merata,” ucapnya.
Gubernur Maluku periode 2003-2008 dan 2008-2013 Karel Albert Ralahalu pun menyampaikan, apabila terpilih nanti, Ganjar berani mencabut moratorium yang membuat pembentukan DOB dihentikan sementara. Ia pun berpesan agar pasangan calon nomor urut 3 ini menjaga demokrasi tetap sehat selama pelaksanaan Pemilu 2024.
”Pemerintahan harus bersih dan turunkan harga barang bahan-bahan pokok,” ujarnya.
0
98
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan