Seorang driver ojek online (ojol) berinisial HI (34) warga Tandes kembali berurusan dengan hukum setelah ditangkap oleh Unit I Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya pada Rabu (24/01/2024) kemarin. Aksi nekat HI ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait aktivitasnya yang mencurigakan.

Menurut Kompol Suria Mifta, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, penangkapan tersebut merupakan hasil dari serangkaian validasi informasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota kepolisian setelah menerima laporan dari masyarakat. 

"Setelah dipastikan benar, pelaku ini masih aktif bertransaksi narkoba meskipun sebelumnya telah ditangkap pada tahun 2020," ungkap Suria Mifta pada Selasa (30/01/2023).

Penggerebekan dilakukan di rumah HI, dan dari situ, polisi berhasil menyita 15 gram sabu yang sudah dibungkus dalam paket-paket kecil siap untuk dijual. HI kemudian diamankan dan dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa HI mendapatkan persediaan narkoba tersebut dari seorang pria berinisial I yang berasal dari Madura. Keduanya melakukan transaksi pada Minggu (21/01/2024) malam di Jalan Rabesa, Madura.

Kasus ini menyoroti kembali masalah penyalahgunaan narkoba yang terus menjadi perhatian pihak berwenang. Polisi berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba di masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan informasi yang dapat membantu penegakan hukum. HI kini akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatannya yang melanggar Undang-Undang Narkotika.



Info lengkapnya DI SINI