padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Ini Tujuh Langkah Strategis Pemerintah untuk Penguatan Forndasi Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan tetap solid sepanjang tahun 2024 ini. Pertumbuhan yang akan dicapai dipatok pada angka 5 persen dan dengan dukungan inflasi yang  tetap dalam kendali. Hal itu menyusul keberhasilan pemerintah pada tahun 2023 yang inflasinya tercatat sebesar  tercatat sebesar 2,61% (yoy), terjaga stabil dalam rentang sasaran target 3±1%. Realisasi tersebut menurun dibandingkan 2022 yang sebesar 5,51% (yoy) menjadi yang terendah dalam dua dekade terakhir. Hal itu membuat inflasi Indonesia menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara G20 lainnya, misalnya Argentina (211% yoy), Turki (64,77% yoy), Rusia (7,40% yoy), India (5,69% yoy), Afrika Selatan (5,10% yoy), Inggris (4,00% yoy) dan Amerika Serikat (3,40% yoy).

“Pencapaian tersebut juga didukung oleh mayoritas inflasi gabungan kota IHK (provinsi) yang masuk dalam kisaran sasaran. Kami mengapresiasi kepada Gubernur Bank Indonesia, Menkeu, Mendagri dan para Pimpinan K/L lainnya atas koordinasi dan sinergi kuat sehingga kita berhasil mengembalikan inflasi Indonesia pada kisaran sasaran,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) 2024, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Capaian tersebut juga menjadi modal utama dalam menghadapi situasi ekonomi tahun ini yang diprediksi masih akan penuh tantangan, mengingat berbagai krisis dan konflik yang mengganggu denyut ekonomi masih terjadi di banyak kawasan secara global. Karena siituasi yang tak kunjung membaik, bahkan tingkat eskalaasi konlik cenderung meningkat, pemerintah terus berfokus kepada upaya menjaga kondisi yang sudah relatif sangat baik ini, guna mengantisipasi jika situasi global semakin memburuk.

Untuk itu, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sejumlah strategi yang akan diterapkan pada tahun ini telah ada dalam catatan pemerintah. Langkah-langkah itu terdiri dari tujuh rencana strategis dalam  upaya menjaga inflasi IHK dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024. Ketujuh langkah strategis dimaksud meliputi Melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal, yang konsisten dengan upaya mendukung pengendalian inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi; Mengendalikan inflasi kelompok volatile food agar dapat terkendali di bawah 5%, dengan fokus pada komoditas beras, aneka cabai, dan aneka bawang; Menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan untuk memitigasi risiko jangka pendek, termasuk mengantisipasi pergeseran musim panen dan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Selanjutnya, Memperkuat ketahanan pangan melalui upaya peningkatan produktivitas dan hilirisasi pangan; Memperkuat ketersediaan data pasokan pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi; Memperkuat sinergi TPIP-TPID antara lain melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP); serta Memperkuat komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.

Selain itu, HLM TPIP juga menyepakati sasaran inflasi tiga tahun ke depan sebagai tindak lanjut akan berakhirnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.101/PMK.010/2021 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2022, Tahun 2023, dan Tahun 2024. Sasaran inflasi tahun 2025, 2026, dan 2027 disepakati masing-masing sebesar 2,5±1%, yang selanjutnya akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK). “Sasaran inflasi tersebut diharapkan dapat menjangkar ekspektasi inflasi ke depan, menjaga daya saing perekonomian, dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Menko Airlangga.

“Optimalisasi intervensi pasar tetap menjadi prioritas untuk dilanjutkan di 2024 guna menjaga stabilitas harga pangan, termasuk bantuan pangan maupun BLT Mitigasi Risiko Pangan sebagai kelanjutan BLT El Nino,” terang Menko Airlangga.

Inflasi diperkirakan akan terjaga stabil dan terkendali dalam rentang sasaran di 2024, namun beberapa risiko tetap perlu diwaspadai karena dapat memberikan tekanan inflasi. Tekanan tersebut terutama berasal fluktuasi harga komoditas global akibat tensi geopolitik maupun fenomena El Nino yang masih berlangsung. TPIP akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 sekitar Juni 2024 di Istana Negara dengan tema “Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga”.

“Kita harapkan, inflasi 2024 tetap terjaga stabil dan menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Menko Airlangga.
Diubah oleh padanglurus1 30-01-2024 04:19
0
208
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan