Kaskus

Entertainment

cyoga17Avatar border
TS
cyoga17
PERMASALAHAN INDUSTRI NIKEL BUKAN SEKEDAR PERBANDINGAN JUMLAH TKA DAN TKI
Penulis : Johanes Pembaptis Chandra Yoga Prathama
 
PERMASALAHAN INDUSTRI NIKEL BUKAN SEKEDAR PERBANDINGAN JUMLAH TKA DAN TKI

Proses Produksi Nikel , Sumber : Pribadi

Kehadiran industri nikel membawa dampak positif terhadap masyarakat di sekitaran industri. Tidak bisa dipungkiri bahwa hilirisasi pada industri ini meningkatkan taraf hidup orang banyak. Beberapa provinsi yang terdapat industri nikel mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Penulis menilai bahwa industri ini juga berpengaruh terhadap pembangunan Indonesia bagian timur. Perlahan lahan infrastruktur disekitaran area industri akan terpengaruh sehingga membawa kesan baru bagi daerah yang terdapat industri ini. Namun hal ini harus dibayar dengan beberapa permasalahan industri nikel diantaranya perbedaan budaya kerja, permasalahan lingkungan, hingga transfer teknologi yang dijanjikan. Terhitung tanggal artikel ini terbit silahkan dicek kembali, 85% Industri nikel dipunyai oleh China. Perusahaan perusahaan itu memiliki investor dari China.
 
Permasalahkan yang sering muncul di perdebatan adalah perbandingan jumlah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan TKA (Tenaga Kerja Asing). Permasalahan ini seperti konsisten dilirik banyak pihak mulai dari masuknya investor China ke Indonesia atau mulai dari tahap konstruksi sampai pada tahap produksi. Penulis menilai bahwa ada masalah krusial yang memiliki dampak besar terhadap industri ini kedepannya. Jika membandingkan jumlah TKA dan TKI sudah pasti jumlah TKI lebih banyak, karena tidak mungkin dalam satu tim ada 5 atasan namun hanya memiliki 1 bawahan. Penulis melihat bahwa ada beberapa permasalahan yang bisa dijadikan bahan diskusi untuk evaluasi kedepan.

1.     PertukaranTeknologi dan Skill

Industri nikel didominasi oleh China. Kegiatan investasi yang dilakukan Di Indonesia mewajibkan adanya transfer teknologi yang membawa manfaat bagi kita. Namun hal ini tidak semulus apa yang dibayangkan oleh orang orang. Meskipun jumlah TKI lebih besar dari TKA namun kebanyakan dari mereka tidak memegang peranan penting dalam proses produksi maupun manajerial. Hal ini menghambat proses transfer teknologi. Akibatnya program transfer teknologi hanya sekedar formalitas belaka agar terlihat mematuhi aturan yang ada. Padahal parameter dari keberhasilan transfer teknologi maupun transfer skill tidak pernah ada yang membahas.

Penulis menilai perlu adanya sebuah tujuan yang jelas hasil dari investasi ini. Bukan hanya menyoal keuntungan dan juga peningkatan nilai tambah. Keterlibatan TKI dalam pengambilan keputusan penting dilapangan perlu diperhatikan juga. Apabila tidak diperhatikan ini seperti anak kecil yang hanya melihat orang tuanya bekerja dan orang tuanya hanya mempedulikan pekerjaannya sementara mereka tidak tahu apakah anaknya sudah berproses sampai mana. Sehingga pada akhirnya ketika alih daya dilakukan, apakah TKI sudah bisa memegang manjerial maupun aspek engineering? Contohnya seperti ini, setiap kegiatan produksi dan QC pasti ada improvement demi kemajuan produk. Namun Ketika TKI tidak dilibatkan dalam hal seperti ini maka yang ditakutkan penulis adalah TKI tidak siap ketika alih daya dilakukan. Namun apa memang konsep bisnis yang dilakukan tidak ada rencana alih daya sehingga porsi manajerial masih didominasi oleh TKA.

2.     Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Hal kedua yang sangat perlu diperhatikan adalah budaya kerja. Berdasarkan pengalaman penulis, budaya kerja yang di implementasikan dilapangan masih jauh dari kata aman. Bahkan beberapa konsep desain proses pada industri nikel lebih cenderung ke padat karya. Yang dimaksudkan penulis adalah ketika bisa menggunakan teknologi yang lebih aman, beberapa perusahaan lebih memilih menggunakan teknologi sederhana. Memang hal ini tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.

Standar plant ketika akan memproduksi adalah sudah lolos uji beberapa tahap termasuk preventif maintenance sehingga bisa memprediksi kerusakan yang akan terjadi. Coba tanyakan hal seperti ini ke beberapa Perusahaan industri nikel. Apakah mereka tahu kapan harus mengganti equipment mereka? Apakah mereka tahu resiko terburuk Ketika terjadi kecelakaan? Lalu bagaimana cara mereka menanggulangi jika resikonya berubah menjadi kejadian?

Tidak lupa dengan poin Kesehatan kerja. Industri nikel didominasi oleh teknologi smelter. Jika tidak asing mendengar sistem RKEF. Memang ada beberapa variasi alur proses yang bisa digunakan untuk memproduksi nikel. Namun semua itu tidak luput dari resiko Kesehatan. Bisa anda tanyakan apakah desain proses di beberapa perusahaan nikel sudah mempertimbangkan aspek kesehatan karyawan?.
 
Industri perbankan mempunyai manajemen resiko terbaik dibanding industri lain. Namun sebuah ironi ketika kita lebih memperhatikan resiko keuangan ketimbang resiko nyawa. Penulis menilai kehadiran industri nikel dengan corak china tidak memperhatikan resiko Kesehatan kerja. Ini lebih semacam revolusi industri yang nantinya memakan banyak korban.

PERMASALAHAN INDUSTRI NIKEL BUKAN SEKEDAR PERBANDINGAN JUMLAH TKA DAN TKI

Proses Produksi Nikel 2 , Sumber : Pribadi

3.     Konsep Bisnis

Sangat dipertanyakan bagaimana kesepakatan orang orang penting diatas sana. Sepertinya konsep bisnis yang disepakati hanya memperhatikan masalah keuntungan dan dilihat hanya dari sektor ekonomi saja. Beberapa daerah dengan Perusahaan nikel memiliki peningkatan pertumbuhan ekonomi namun tidak dengan kesejahteraannya. Dua poin diatas juga termasuk didalam poin ini. Kesepakatan awal akan menentukan segalanya. Ketika kesepakatan hanya berlandaskan pada keuntungan , sudah pasti 2 poin diatas akan menjadi korban. Beberapa kejadian seperti ledakan smelter sudah menunjukkan bagaimana keburukan manajemen pada industri ini.
 
Bisnis sudah pasti mencari keuntungan. Namun keuntungan tidak semuanya material. Ada beberapa aspek lain bisa menjadi sebuah keuntungan. Ketika hal ini dijalankan secara ugal ugalan dan eksploitasi berlebihan, sudah pasti cadangan akan habis dalam waktu dekat. Penulis pernah menemukan perusahaan yang sengaja mengurangi target produksi dengan alasan menjaga jumlah cadangan sehingga bisa menyesuaikan dengan permintaan dan penawaran pasar. Hal seperti ini meruapakan hal yang jarang dilakukan namun memiliki dampak jangka panjang yang bagus. Penulis menilai tidak bijak ketika hilirisasi dilakukan secara  nge “punk” dan YOLO.
 
Sudah pasti pemegang saham terbanyak akan mempunyai kuasa tinggi atas bagaimana manajemen akan dijalankan. Penulis tidak kontra terhadap hilirisasi yang sedang dilakukan namun harus berapa nyawa yang hilang untuk merapikan dan mensistematiskan industri ini?. Hilirisasi merupakan kegiatan positif dan penulis sangat mendukung hal itu. Tapi beberapa problematika perlu diselesaikan agar kita kembali ke track yang sudah kita rencanakan sebelumnya.

4.     Isu Diskriminasi

Penulis tidak terlalu melihat problematika dalam Industri nikel. Namun bukan berarti tidak ada. Mungkin ada beberapa problem minor di sana sini. Namun yang ingin penulis tekankan adalah masalah ini perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya diskriminatif di area kerja. TKA dan TKI sama saja tidak ada bedanya, kita tetap menghormati satu sama lain. Semua bisa diperbincangan didepan meja. Pengendalian hal ini merupakan kunci penting suatu Perusahaan yang diisi oleh beberapa negara. Mencapai tujuan Bersama dengan kerja sama tentunya lebih mudah dibandingkan dengan senggol sikut sana sini. Semoga tidak terjadi permasalahan ini di Industri Nikel.

5.     Lingkungan

Hal ini sudah pasti menjadi perdebatan sengit disemua industri yang memiliki dampak terhadap lingkungan. Lingungan abiotik, biotik dan juga culture. Permasalahan lingkungan biotik sangat terlihat pada industri ini. Problematika yang tidak disukai oleh penulis ketika ada yang membranding suatu perusahaan yang mencemari lingkungan biotik tidak berdasarkan data uji yang sudah dilakukan. Namun peraturan mengenai nilai ambang batas lebih baik jika direview ulang dan diuji efek jangka panjang terhadap lingkungan. Nilai ambang batas makin tinggi maka akan berdampak baik bagi lingkungan namun memang akan mempersulit perkembangan Perusahaan itu sendiri karena membutuhkan usaha lebih untuk mencapai ambang batas yang sudah ditetapkan.





Diubah oleh cyoga17 25-01-2024 18:10
0
89
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan