jonoswara1976Avatar border
TS
jonoswara1976
Fundamental is Dead ?? 🤣

Tau nggak kenapa kalimat ini keluar? ini nggak cuma terjadi di Indonesia, tapi sudah terjadi di Amerika Serikat (AS) sejak booming saham teknologi di bubble dotcom 2000-an.



Greenbalt dalam kelasnya menjelaskan, kenapa fundamental dianggap sudah tidak relevan? ya karena ekspektasi investor (yang dalam hal ini trader kali ya) inginnya bisa cuan dalam waktu kurang dari setahun. Bahkan, maunya setiap bulan atau setiap minggu cuan.

Kondisi itu jelas nggak relevan jika menggunakan analisis fundamental. Faktanya, fundamental masih relevan tapi untuk kaum sabar dan nggak mau repot mantau chart dan strategi bandarmology-an lebih sering.

Sekarang, banyak yang bilang, ah saham $BREN dan PP connection lainnya lebih oke daripada $BBCA yang lelet banget kayak siput. Ini seperti penjelasan tadi, ekspektasinya tuh pengen cuan kayak di saham BREN,jelas gak cocok kalau dikasih analisis fundamental. Dia bisa cuan gak dengan begitu? ya bisa aja, tapi risiko tetap ada. Risikonya bukan cuma risiko rugi cut loss, tapi risiko psikologis ketika untung besar banyak yang bingung lanjut atau gak atau nambah posisi dan lainnya.

So, menurut ane ini bukan sebuah masalah karena nggak semua orang juga cocok dengan teknikal dan bandarmologi. Contohnya, yang punya aktivitas kesibukan, pasti gak cocok sama yang mantau teknikal dan bandarmologi setiaps saat atau minimal sehari sekali. Mereka lebih cocok ya investasi jangka panjang yang didiemin dan akan tumbuh dengan sendirinya (syaratnya ya  investasi di saham fundamental oke ya)

Pengalaman aja sih, dulu ane sekali-kali lah trading pas lagi senggang. Eh ada beberapa kali momen kelewat jual karena baru bisa ngecek lagi setelah market tutup. Dan kondisinya udah rugi, akhirnya ya cut loss karena itu saham tradingan bukan saham investasi yang fundamental bagus, hilang momen ya udah harus cut loss gak bisa hold.

Dari situ, ane kepikiran untuk fokus aja di long term lah, cari yang ada dividennya. Selain itu tinggal fokus di kerjaan aja deh. Untuk itu ane bikin Mikirdividen juga buat ngumpulin orang-orang yang butuh juga mindset, strategi, pilihan saham untuk long term.

Namun, fundamental juga bukan sebuah ilmu pasti ya, seperti menghitung nilai intrinsik dan margin of safety bukan berarti jaminan kita untung besar. Karena, margin of safety adalah formula yang dikembangkan Ben Graham agar dia bisa beli harga saham saat murah sehingga terhindar dari risiko penurunan yang dalam.

Di sini, ane coba di saham LQ45, ternyata ada nih 12 saham LQ45 yang margin of safety-nya di atas 50%. Kok bisa? ane akan jelasin detailnya di sini: baca selengkapnya

Serta tentang kelemahan perhitungan nilai intrinsik dan margin of safety- cek di artikel ya

$IHSG $ASII $UNTR
0
49
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan