Curi Handphone

Kamis, 18 Januari 2024 13:54 WIB

Lokasi Rumah Wanita yang di santroni maling di Kabupaten Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Ari Purnaningsih, wanita  yang jadi korban pencurian Smartphone di rumahnya yang berada di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember Jawa Timur.

Perempuan yang umur 44 tahun inu hanya tinggal dengan anak perempuannya.

Dia mengingat betul kejadian aksi pencurian yang berlangsung Rabu (17/1/2024) pukul 02.30 dini hari.

Ia mengaku saat itu, maling tersebut sempat mengajungkan senjata tajam jenis celurit di dalam ruang kamar depan rumahnya .

Bahkan saat melakukan pencurian, pelaku hanya menggunakan pakaian setengah telanjang.

"Sejak pukul 23.00 , Selasa (16/1/2024), saya tidur didepan kamar anak perempuan saya sambil memegang smartphone.Kemudian sekitar jam 2.30 pagi, saya terbangun. Karena melihat, laki-laki yang hanya memakai kaos berdiri di sambil memandangi anak saya yang tertidur," ujarnya, Kamis (18/1/2023).

Saat menyaksikan seorang maling tersebut, dia mencoba memotret pelaku menggunakan ponsel pintarnya. Namun ternyata, smartphone yang ada di genggamannya sudah diambil oleh sang pencuri.

"Saya langsung  berteriak maling, hingga membuat anak saya terbangun. Setelah itu, pelaku justru mendekati saya sambil mengacungkan clurit dan meminta saya agar tidak berteriak," kata wanita yang akrab disapa Ari ini.

Kemudian,  kata Ari,  pelaku mengalungkan celurit di lehernya.

Setelah itu, maling tersebut memintanya untuk membukakan pintu rumah.

"Sambil mengalungi clurit, pelaku meminta saya untuk membuka pintu, kemudian kabur melalui pintu ruang tamu," tuturnya.

Setelah maling ini kabur, Ari mengaku memeriksa seluruh rumah, untuk mencari handphone milik anaknya. Tetapi  juga hilang digondol oleh pencuri.

"Kemudian saya membangunkan tetangga, dan mengabarkan jika saya habis jadi korban pencurian," katanya.

Menurutnya, lelaki yang jadi maling tersebut masuk lewat jendela kamar depan rumah. Katanya, dengan cara merusak grendelnya.

"Kemudian pelaku memasang sepotong bambu yang dibuat menyangga cendela. Setelah itu, saya langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Sukorambi," katanya.

Ari mengaku hanya tinggal bersama anak perempuannya. Karena suaminya pergi merantai ke Pulau Bali. Sehingga di rumahnya tidak ada laki-laki.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sukorambi AKP. Agus Yudhi Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Katanya, sekarang polisi tengah melakukan penyelidikan kasus itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," paparnya.

Sumber

Malingnya bawa celurit cuma 1, pastilah pendukung 01.