- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tambun Bungai Setara Kisah Nabi dalam Alkitab di Provinsi Kalimantan Tengah


TS
dragonroar
Tambun Bungai Setara Kisah Nabi dalam Alkitab di Provinsi Kalimantan Tengah
Tambun Bungai Setara Kisah Nabi dalam Alkitab di Provinsi Kalimantan Tengah, Ini Kata Dr Agustin Teras Narang SH MH Mengacu Nama Tambun Legenda Suci
- Minggu, 14 Januari 2024 | 12:34 WIB

Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah, 2005 - 2015. Pembakuan Nama Rupabumi mengamanatkan Tambun Bungai pada legenda suci dalam kolimoi tahtum dkembalikan nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah (DIO-TV.COM)
PALANGKA RAYA, DIO-TV.COM, Sabtu, 14 Januari 2024 – Dr Agustin Teras Narang SH MH (68 tahun) bicara Kodam XI/Tambun Bungai, 1958 – 1974 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kodam XI/Tambun Bungai, 1958 – 1974, nama pemberian Anakletus Tjilik Riwut (1918 – 1987), Gubernur Kalimantan Tengah, 1958 – 1967, Pahlawan Nasional.
Anakletus Tjilik Riwut, tokoh intelijen legendaris di awal kemerdekaan, sangat memahami filosofi Kebudayaan Dayak dalam memberikan nama Kodam XI/Tambun Bungai.
“Saya mendukung Tambun Bungai dikembalikan nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Agustin Teras Narang, Sabtu, 13 Januari 2024.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Agustin Teras Narang, mantan Gubernur Kalimantan Tengah, 2005 – 2015.
Agustin Teras Narang, sekarang Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah.
Bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, menurut Agustin Teras Narang, nama Tambun Bungai sudah sangat familiar.
Kamis, 21 Desember 2023, Edy Pratowo, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, meletakkan batu pertama pembangunan markas Kodam di Palangka Raya.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, hadir dalam acara seremonial peletakan batu pertama, Provinsi Kalimatan Tengah kembali memiliki Kodam tersendiri.
Yansen Binti, Minggu, 7 Januari 2024, dan Dr Yulius Yohanes, M.Si, Senin, 8 Januari 2024, mengharapkan Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah kembalikan nama Tambun Bungai.
Yansen Binti, Ketua Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Yulius Yohanes, Sekretaris Jenderal Dayak International Organization.
Tambun Bungai diambil dari Tambun dan Bungai, bagian dari 75 tokoh suci dalam kolimoi tahtum pada legenda suci dan mitos suci Dayak Uud Danum dan Ngaju.
Kolimoi tahtum, dipahami peradaban kolimoi lebih tua dari tahtum.
Kolimoi menurunkan tahtum.
Kolimoi mengisahkan kehidupan manusia alam atas (danum diang) tempat air kehidupan (danum kaharingan), dimana sewaktu-waktu berkomunikasi dengan manusia alam nyata.
Tahtum mengisahkan kehidupan manusia alam nyata, alam bawah.
Sebanyak 75 tokoh dalam kolimoi tahum dipercaya sebagai tokoh suci.
Tambun dan Bungai merupakan tokoh suci dalam legenda suci, tertuang dalam kolimoi tahtum masyarakat Dayak Uud Danum dan Dayak Ngaju di Provinsi Kalimantan Tengah.
Tingkat perhormatan masyarakat Suku Dayak Uud Danum dan Dayak Ngaju di dalam legenda suci di Provinsi Kalimantan Tengah sebagaimana tertuang di dalam Panaturan.
Panaturan, Kitab Suci Agama Kahangan, tempat ibadat bersama Balai Basarah, salah satu agama asli Suku Dayak dipertekanalkan pertama kali oleh Anakletus Tjilik Riwut, 1942.
Kisah 75 tokoh legenda suci dalam kolimoi tahtum, pemahaman sederhana, sama seperti kisah para nabi dalam Alkitab: kehidupan tokoh suci/panutan dalam Kebudayaan Yahudi.
Kisah kehidupan para nabi di dalam sejarah Kebudayaan Yahudi sebelum kelahiran Yesus, banyak sekali ditemukan di dalam Alkitab Gereja Katolik.
Yulius Yohanes, mengatakan dari regulasi dikembalikan Tambun Bungai nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah, sejalan Program Pembakuan Nama Rupabumi.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021, tentang: Pembakuan Nama Rupabumi, digariskan penamaan unsur bumi dan unsur bentukan manusia, mengacu kearifan lokal.
Kearifan lokal: mitos suci lokal, legenda suci lokal, adat istiadat lokal dan hukum adat lokal, demi wujudkan identitas lokal dalam integrasi regional, nasional dan international. ***
https://www.dio-tv.com/kalimantan/50...-suci?page=all
- Minggu, 14 Januari 2024 | 12:34 WIB

Teras Narang, Gubernur Kalimantan Tengah, 2005 - 2015. Pembakuan Nama Rupabumi mengamanatkan Tambun Bungai pada legenda suci dalam kolimoi tahtum dkembalikan nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah (DIO-TV.COM)
PALANGKA RAYA, DIO-TV.COM, Sabtu, 14 Januari 2024 – Dr Agustin Teras Narang SH MH (68 tahun) bicara Kodam XI/Tambun Bungai, 1958 – 1974 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kodam XI/Tambun Bungai, 1958 – 1974, nama pemberian Anakletus Tjilik Riwut (1918 – 1987), Gubernur Kalimantan Tengah, 1958 – 1967, Pahlawan Nasional.
Anakletus Tjilik Riwut, tokoh intelijen legendaris di awal kemerdekaan, sangat memahami filosofi Kebudayaan Dayak dalam memberikan nama Kodam XI/Tambun Bungai.
“Saya mendukung Tambun Bungai dikembalikan nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Agustin Teras Narang, Sabtu, 13 Januari 2024.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Agustin Teras Narang, mantan Gubernur Kalimantan Tengah, 2005 – 2015.
Agustin Teras Narang, sekarang Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah.
Bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, menurut Agustin Teras Narang, nama Tambun Bungai sudah sangat familiar.
Kamis, 21 Desember 2023, Edy Pratowo, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, meletakkan batu pertama pembangunan markas Kodam di Palangka Raya.
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, hadir dalam acara seremonial peletakan batu pertama, Provinsi Kalimatan Tengah kembali memiliki Kodam tersendiri.
Yansen Binti, Minggu, 7 Januari 2024, dan Dr Yulius Yohanes, M.Si, Senin, 8 Januari 2024, mengharapkan Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah kembalikan nama Tambun Bungai.
Yansen Binti, Ketua Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Yulius Yohanes, Sekretaris Jenderal Dayak International Organization.
Tambun Bungai diambil dari Tambun dan Bungai, bagian dari 75 tokoh suci dalam kolimoi tahtum pada legenda suci dan mitos suci Dayak Uud Danum dan Ngaju.
Kolimoi tahtum, dipahami peradaban kolimoi lebih tua dari tahtum.
Kolimoi menurunkan tahtum.
Kolimoi mengisahkan kehidupan manusia alam atas (danum diang) tempat air kehidupan (danum kaharingan), dimana sewaktu-waktu berkomunikasi dengan manusia alam nyata.
Tahtum mengisahkan kehidupan manusia alam nyata, alam bawah.
Sebanyak 75 tokoh dalam kolimoi tahum dipercaya sebagai tokoh suci.
Tambun dan Bungai merupakan tokoh suci dalam legenda suci, tertuang dalam kolimoi tahtum masyarakat Dayak Uud Danum dan Dayak Ngaju di Provinsi Kalimantan Tengah.
Tingkat perhormatan masyarakat Suku Dayak Uud Danum dan Dayak Ngaju di dalam legenda suci di Provinsi Kalimantan Tengah sebagaimana tertuang di dalam Panaturan.
Panaturan, Kitab Suci Agama Kahangan, tempat ibadat bersama Balai Basarah, salah satu agama asli Suku Dayak dipertekanalkan pertama kali oleh Anakletus Tjilik Riwut, 1942.
Kisah 75 tokoh legenda suci dalam kolimoi tahtum, pemahaman sederhana, sama seperti kisah para nabi dalam Alkitab: kehidupan tokoh suci/panutan dalam Kebudayaan Yahudi.
Kisah kehidupan para nabi di dalam sejarah Kebudayaan Yahudi sebelum kelahiran Yesus, banyak sekali ditemukan di dalam Alkitab Gereja Katolik.
Yulius Yohanes, mengatakan dari regulasi dikembalikan Tambun Bungai nama Kodam di Provinsi Kalimantan Tengah, sejalan Program Pembakuan Nama Rupabumi.
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2021, tentang: Pembakuan Nama Rupabumi, digariskan penamaan unsur bumi dan unsur bentukan manusia, mengacu kearifan lokal.
Kearifan lokal: mitos suci lokal, legenda suci lokal, adat istiadat lokal dan hukum adat lokal, demi wujudkan identitas lokal dalam integrasi regional, nasional dan international. ***
https://www.dio-tv.com/kalimantan/50...-suci?page=all




muhamad.hanif.2 dan koploplondo972 memberi reputasi
2
199
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan