- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Deja Vu Anies Jokowi: Singgung 340.000 Hektare Tanah Prabowo, Dilaporkan ke Bawaslu


TS
khu.lung
Deja Vu Anies Jokowi: Singgung 340.000 Hektare Tanah Prabowo, Dilaporkan ke Bawaslu
JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang yang kerap dipersepsikan berseberangan, Anies Baswedan dan Joko Widodo, kini telah menambah kesamaan nasib satu sama lain.
Selain sama-sama pernah duduk di kursi nomor wahid Ibu Kota berkat tangan dingin Prabowo Subianto, keduanya juga dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI gara-gara menyinggung Ketua Umum Gerindra itu.
Objek yang disinggung sama, yaitu luas tanah 340.000 hektare yang disebut dikelola Prabowo. Momennya juga setali tiga uang: debat kedua calon presiden.
Jokowi mengungkapkannya pada 17 Februari 2019 ketika bertanding versus Prabowo. Anies mengungkapkannya pada 7 Januari 2024, juga dalam konteks tanding gagasan dengan Prabowo yang maju lagi sebagai capres.
Kebetulan juga, Jokowi dan Anies sama-sama menyandang nomor urut 1 ketika itu. Dianggap fitnah, ternyata lebih luas Pada debat 2019, luas lahan Prabowo diungkit Jokowi ketika calon petahana itu berbicara dalam konteks ketimpangan kepemilikan lahan. Jokowi menyebut Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektare dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektare.
Total luas lahan 340.000 hektare ini yang diungkit kembali oleh Anies dalam debat, Minggu lalu. Anies bahkan menyebut terang-terangan bahwa data itu didapatkan dari Jokowi.
Alhasil, Jokowi dulu dan Anies kini dilaporkan ke Bawaslu RI atas tuduhan pelanggaran pemilu karena dianggap menyerang pribadi Prabowo dan melontarkan fitnah. Jokowi dilaporkan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB).
Sementara itu, Anies dilaporkan oleh mereka yang menyebut diri mereka Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB). Pasal yang dituduhkan terhadap Jokowi dulu dan Anies sekarang pun serupa, yakni Pasal 280 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu).
Aturan itu berisi larangan soal larangan peserta pemilu "menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta pemilu yang lain", dengan konsekuensi pidana paling lama 2 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.
Jokowi dan Anies dituduh melontarkan fitnah, padahal nyatanya Prabowo sendiri tak pernah membantah angka-angka itu.
"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo pada 2019 lalu menanggapi Jokowi. "Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata dia.
Menanggapi Anies, di panggung debat, Prabowo memotong jatah bicara eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dengan menyampaikan bahwa data yang Anies pinjam dari Jokowi itu salah. Yang betul, menurut Prabowo dalam pidatonya di Pekanbaru, Riau, kemarin, luasnya justru hampir 500.000 hektare.
amun, luas lahan setara 90 persen Pulau Madura atau hampir 2 kali wilayah Kabupaten Bandung itu ia klaim telah dilepas untuk kepentingan negara. "Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau bodoh sih?” kata mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu.
news
lhooo.....ternyata dulu pernah diungkit jokowi di 2019
kenapa wiwi pura2 kaget sekarang
[youtube]SsFoqfXiLOg[/youtube]
coba tanya @replykgpt, kenapa dulu di debat capres 2019 jokowi menyinggung tanah prabowo ?
Selain sama-sama pernah duduk di kursi nomor wahid Ibu Kota berkat tangan dingin Prabowo Subianto, keduanya juga dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI gara-gara menyinggung Ketua Umum Gerindra itu.
Objek yang disinggung sama, yaitu luas tanah 340.000 hektare yang disebut dikelola Prabowo. Momennya juga setali tiga uang: debat kedua calon presiden.
Jokowi mengungkapkannya pada 17 Februari 2019 ketika bertanding versus Prabowo. Anies mengungkapkannya pada 7 Januari 2024, juga dalam konteks tanding gagasan dengan Prabowo yang maju lagi sebagai capres.
Kebetulan juga, Jokowi dan Anies sama-sama menyandang nomor urut 1 ketika itu. Dianggap fitnah, ternyata lebih luas Pada debat 2019, luas lahan Prabowo diungkit Jokowi ketika calon petahana itu berbicara dalam konteks ketimpangan kepemilikan lahan. Jokowi menyebut Prabowo memiliki lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektare dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektare.
Total luas lahan 340.000 hektare ini yang diungkit kembali oleh Anies dalam debat, Minggu lalu. Anies bahkan menyebut terang-terangan bahwa data itu didapatkan dari Jokowi.
Alhasil, Jokowi dulu dan Anies kini dilaporkan ke Bawaslu RI atas tuduhan pelanggaran pemilu karena dianggap menyerang pribadi Prabowo dan melontarkan fitnah. Jokowi dilaporkan oleh kelompok yang mengatasnamakan diri Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB).
Sementara itu, Anies dilaporkan oleh mereka yang menyebut diri mereka Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB). Pasal yang dituduhkan terhadap Jokowi dulu dan Anies sekarang pun serupa, yakni Pasal 280 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu).
Aturan itu berisi larangan soal larangan peserta pemilu "menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau peserta pemilu yang lain", dengan konsekuensi pidana paling lama 2 tahun penjara dan denda Rp 24 juta.
Jokowi dan Anies dituduh melontarkan fitnah, padahal nyatanya Prabowo sendiri tak pernah membantah angka-angka itu.
"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo pada 2019 lalu menanggapi Jokowi. "Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata dia.
Menanggapi Anies, di panggung debat, Prabowo memotong jatah bicara eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dengan menyampaikan bahwa data yang Anies pinjam dari Jokowi itu salah. Yang betul, menurut Prabowo dalam pidatonya di Pekanbaru, Riau, kemarin, luasnya justru hampir 500.000 hektare.
amun, luas lahan setara 90 persen Pulau Madura atau hampir 2 kali wilayah Kabupaten Bandung itu ia klaim telah dilepas untuk kepentingan negara. "Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau bodoh sih?” kata mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu.
news
lhooo.....ternyata dulu pernah diungkit jokowi di 2019

kenapa wiwi pura2 kaget sekarang

[youtube]SsFoqfXiLOg[/youtube]
coba tanya @replykgpt, kenapa dulu di debat capres 2019 jokowi menyinggung tanah prabowo ?
0
244
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan