Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan menteri-menteri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pertemuan-pertemuan itu adalah tanda kepanikan.

"Saya tidak tahu (menteri koalisi Anies-Cak Imin diundang atau tidak). Tapi itu pasti (pertemuan) dengan partai-partai ketua umum partai koalisi, saya menyatakan itu tanda kepanikan," kata Jazilul kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Jazilul mengatakan agenda makan siang dengan para menteri itu memang tidak dilarang. Dia mengaku bingung atas pertemuan-pertemuan tersebut.

"Bagi saya senang, makan siang aja tiap hari, kan nggak ada larangan. Tapi saya melihatnya dari kubu perubahan, itu adalah tanda kepanikan, untuk apa makan-makan aja diberitakan, hal yang biasa itu. Kita ingin berita yang baik soal negara ini pertumbuhan ekonominya kayak apa," katanya.

"Pertumbuhan petani seperti apa, sektor-sektor seperti apa, bukan menu makan siang atau menu makan pagi bersama siapa. Kita ingin juga mendengarkan bahwa semua netral, tidak ada aparatur yang ikut bermain di pilpres, itu kan lebih disukai. Kalau ini makan siang sana, makan siang sini, makan pagi, makan ini, bagi saya itu tanda kepanikan aja," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengaku tak keberatan atas pertemuan-pertemuan itu. Kubu perubahan, katanya, dengan senang hati menunggu makan siang dengan Jokowi.

"Kita tidak keberatan sama sekali mau makan dengan siapa pun, makan-makan dengan Gibran itu biasa, namanya keluarga. Yang saya ingin setelah makan itu produk pembicaraannya apa itu. Kalau menyangkut kepentingan kelompok tertentu, bukan presiden. Presiden itu di atas semuanya. Kalau misalkan mau ngundang NasDem, mau ngundang PKB makan, ya kita tunggu undangannya, kan," ujarnya.

Sebelumnya, dalam tiga hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan empat mata bersama tiga ketum parpol: Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Dirangkum detikcom, Minggu (7/1) pertemuan pertama adalah Jokowi dengan Prabowo pada Jumat (5/1) malam. Setelah bertemu dengan Prabowo, Jokowi bertemu dengan Airlangga pada Sabtu (6/1) pagi. Terbaru, Jokowi bertemu empat mata dengan Zulhas Minggu (7/1) siang.


(azh/aik)
https://news.detik.com/pemilu/d-7132...-kepanikan/amp