padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto Jamin Kelancara Bantuan Pangan dan BLT yang Tepat Sasaran
 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyerahkan bantuan masyarakat terdampak El Nino



Anomali cuaca El Nino, yang berdampak pada penurunan produktivitas hasil pertanian, termasuk tanaman pangan seperti padi, telah menyebabkan fluktuasi harga pangan di dalam negeri. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut terhadap ekonomi domestik, Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan melindungi tingkat konsumsi penduduk, khususnya masyarakat miskin dan rentan terdampak kenaikan harga pangan.

Salah satu langkah yang diambil Pemerintah untuk melindungi masyarakat rentan dari dampak kenaikan harga pangan adalah penyaluran bantuan pangan beras, yang juga berperan dalam mengendalikan harga beras konsumen dan menjaga inflasi nasional.

"Bantuan pangan ini diberikan karena pengaruh El Nino. Jadi, Pemerintah telah menghadirkan dua program: bantuan langsung tunai dan bantuan pangan beras untuk 22 juta keluarga penerima manfaat," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Temu Wicara bersama Penerima Bantuan Pangan Beras di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (5/01).

Pemerintah telah membahas perpanjangan program Bantuan Pangan Beras hingga tahun 2024 untuk periode Januari hingga Juni 2024, menyusul penyelesaian penyaluran Tahap I dan Tahap II pada tahun 2023.

Sepanjang tahun 2023, Pemerintah mengalokasikan Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 1.182.717 ton untuk program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dan 1.489.286 ton untuk Bantuan Pangan Beras. Khusus untuk Provinsi Jawa Barat, distribusi beras SPHP mencapai 106.316 ton dan Bantuan Pangan Beras mencapai 305.340 ton.

Berdasarkan data BPS, penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama sejak April 2023 turut berkontribusi pada penurunan tingkat inflasi beras. Setelah penyaluran tahap kedua yang dimulai kembali pada September 2023, inflasi beras secara bulanan tercatat sebesar 5,61% (mtm), turun menjadi 1,72% (mtm) pada Oktober 2023.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga secara simbolis menyerahkan Bantuan Pangan Beras kepada 5 KPM dan melakukan peninjauan langsung di loket penyaluran di Kantor Kelurahan Pabuaran yang difasilitasi oleh PT Pos Indonesia. Alokasi total Bantuan Pangan Beras Tahun 2024 untuk Kabupaten Bogor sebanyak 388.220 KPM dan Kota Bogor sebanyak 83.177 KPM, dengan masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras per KPM.

"Dalam pembicaraan dengan 100 penerima bantuan sosial, mereka semua meminta agar program bantuan beras 10 kilogram dan bantuan langsung tunai El Nino ini dilanjutkan. Nah, kita masih memberikan bantuan beras 10 kilogram, dengan upaya untuk melanjutkannya hingga bulan Juni dan sekarang sudah diputuskan hingga bulan Maret. Bantuan langsung tunai ini akan kami bahas dan laporkan kepada Bapak Presiden," kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menyatakan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu dengan bantuan ini, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Perum BULOG, PT Pos Indonesia, yang membuat program ini berjalan dengan lancar. Dan tadi program ini tepat sasaran," pungkas Menko Airlangga."
0
107
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan