Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Menhan Israel Bocorkan Rencana Terbaru di Gaza, Sebut Pengganti Hamas
Menhan Israel Bocorkan Rencana Terbaru di Gaza, Sebut Pengganti Hamas

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengungkapkan rencananya tentang bagaimana Gaza akan dijalankan setelah Hamas dikalahkan. Hal ini ia sampaikan jelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke wilayah tersebut.
Gallant pada Kamis (4/1/2024) mengumumkan rencana tersebut kepada pers sebelum menyerahkannya ke kabinet perang Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Berdasarkan rencana tersebut, perang Israel di wilayah tersebut akan terus berlanjut sampai mereka berhasil mengamankan kembalinya para sandera yang disandera pada 7 Oktober, membongkar "kemampuan militer dan pemerintahan" Hamas serta menghilangkan segala ancaman militer yang tersisa.

Garis besar rencana tersebut adalah "Hamas tidak akan mengendalikan Gaza dan tidak akan menimbulkan ancaman keamanan bagi warga Israel". Nantinya badan-badan Palestina yang tidak disebutkan namanya akan mengambil alih pemerintahan wilayah tersebut.
"Penduduk Gaza adalah orang Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel," demikian garis besar Gallant, tanpa menyebutkan organisasi mana yang mungkin termasuk di dalamnya, seperti dikutip The Guardian.
Menurut rencana itu, "Israel berhak untuk beroperasi di wilayah tersebut, namun tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di Jalur Gaza setelah tujuan perang tercapai."
Dokumen yang dikeluarkan oleh Gallant diberi judul "visi untuk Perang Tahap 3". Ia juga mengatakan bahwa gagasan tersebut merupakan kebijakan Gallant dan bukan kebijakan resmi, yang harus ditetapkan oleh kabinet perang dan keamanan Israel.
Dalam rencananya untuk perang tahap berikutnya di Gaza, ia menggambarkan bagaimana pasukan Israel akan mengubah "pendekatan tempur baru" yang tampaknya lebih kecil di Gaza utara, sambil terus memerangi Hamas di selatan wilayah tersebut.

Pernyataan Gallant mengatakan bahwa di utara, pasukan Israel akan beralih ke pendekatan baru yang mencakup penggerebekan, penghancuran terowongan aktivitas udara dan darat, serta operasi khusus. Tujuannya adalah "mengikis" sisa kehadiran Hamas.
Tidak ada kabar apakah penduduk Gaza utara, yang hampir seluruhnya mengungsi ke selatan, akan diizinkan untuk kembali.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan perbedaan pendekatan baru ini dengan operasi yang ada saat ini, namun Gallant sebelumnya mengatakan pendekatan tersebut akan dilakukan pada skala yang lebih rendah.

sumber
antiketekAvatar border
waloniAvatar border
waloni dan antiketek memberi reputasi
2
583
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan