- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Netanyahu Samakan Hamas dengan ISIS, Tegaskan Israel Akan Menang!


TS
4574587568
Netanyahu Samakan Hamas dengan ISIS, Tegaskan Israel Akan Menang!

Tel Aviv -
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Hamas 'biadab' dan menyamakan militan yang menguasai Jalur Gaza itu dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS). Saat perang terus berlanjut dengan Hamas, Netanyahu menegaskan Israel yang akan menang.
Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (10/10/2023), pernyataan terbaru Netanyahu itu disampaikan dalam pernyataan video terbarunya yang dirilis via media sosial X, atau yang sebelumnya bernama Twitter.
"Hamas akan memahami bahwa dengan menyerang kami, mereka telah melakukan kesalahan besar dalam sejarah. Kami akan menetapkan harga yang akan diingat oleh mereka dan musuh-musuh Israel lainnya selama beberapa dekade mendatang," ucap Netanyahu dalam pernyataan video tersebut.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menuding Hamas telah melakukan serangan-serangan biadab terhadap orang-orang Israel yang tidak bersalah. Dia menyebut Hamas yang melancarkan serangan pada akhir pekan telah 'membantai banyak keluarga di rumah-rumah mereka, membantai ratusan anak muda di sebuah festival musik outdoor, menculik banyak wanita, anak-anak dan orang tua, bahkan para penyintas Holocaust'.
Netanyahu juga menyebut bahwa Hamas 'menyekap, membakar dan mengeksekusi anak-anak'.
"Mereka biadab. Hamas adalah ISIS," cetus Netanyahu.
Dalam pernyataannya, Netanyahu berterima kasih kepada Kongres Amerika Serikat (AS) dan Presiden Joe Biden yang terus mendukung Israel, termasuk dalam perang terbaru melawan Hamas. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dunia yang menyatakan dukungan untuk Israel.
Ditegaskan oleh Netanyahu, Israel tidak hanya berperang untuk rakyatnya sendiri dalam melawan Hamas, melainkan berjuang untuk setiap negara yang menentang kebiadaban.
"Israel akan memenangkan perang ini, dan ketika Israel menang, maka seluruh peradaban dunia juga akan menang," tegasnya.
Perang saat ini tengah berlangsung antara Israel dan Hamas, setelah militan yang menguasai Jalur Gaza itu melancarkan serangan mengejutkan pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Ratusan militan Hamas menerobos perbatasan dan menyusup ke kota-kota Israel, sementara ribuan roket ditembakkan ke wilayah Israel.
Dalam responsnya, Israel menyatakan perang melawan Hamas dan mengerahkan pasukan serta jet tempur dan tank-tanknya untuk membombardir posisi militan-militan di Jalur Gaza.
Perang terbaru ini telah memakan banyak korban jiwa, dengan sejauh ini total lebih dari 1.300 orang tewas baik di Gaza maupun Israel. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan sedikitnya 510 orang tewas dan 2.751 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel.
Sementara di Israel, jumlah korban tewas akibat serangan Hamas dilaporkan bertambah menjadi sedikitnya 800 orang, dengan lebih dari 2.200 orang lainnya mengalami luka-luka.
sumber




chiar pp dan waloni memberi reputasi
2
131
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan