Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batubaraindoAvatar border
TS
OWNER
batubaraindo
Kontribusi Titan Group dalam Produksi Batubara Nasional

Kontribusi Titan Group dalam Produksi Batubara Nasional

Titan Infra energy

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja mengumumkan capaian luar biasa dalam produksi batu bara hingga 27 November 2023, mencapai rekor 686 juta ton. "Kinerja sektor minerba sangat baik dan positif untuk tahun 2023," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Target Produksi yang Ambisius

Tahun 2023 menjadi sorotan dengan target produksi batu bara sebesar 694,5 juta ton, menandai peningkatan dari 663 juta ton pada tahun sebelumnya. Meski tantangan meningkat, Dadan yakin target akan tercapai dengan waktu sebulan yang masih tersisa hingga akhir tahun.

Capaian Luar Biasa Tahun Sebelumnya

Menariknya, produksi batu bara Indonesia pada tahun sebelumnya telah melampaui target, mencapai 687 juta ton atau sekitar 104% dari target produksi. Sementara tahun ini, realisasi mencapai 686 juta ton atau 98% dari target yang telah ditetapkan.

Kontribusi Titan Group: Mengukir Prestasi di Dunia Batu Bara

Proyek 1D Upgrade Fase 1: Langkah Awal Menuju Target 20 Juta Ton

Titan Infra Energy Group (Titan Grup) terus berupaya mencapai target produksi 20 juta ton pada 2023. Langkah pertama mereka adalah meluncurkan Proyek 1D Upgrade Fase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya.

Pengembangan Fasilitas Pelabuhan

Proyek ini mencakup operasionalisasi upgrade conveyor 1D Fase 1, penambahan jembatan timbang, dan penambahan crusher di stockpile KM 36. Ketua Titan Infra Energy Group, Handoko A Tanuadji, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan mengembangkan fasilitas pelabuhan untuk mendukung target produksi Titan Group.

ID Upgrade Fase 2: Meningkatkan Produktivitas dan Fleksibilitas

Selain Fase 1, Titan Infra Energy juga mengumumkan ID Upgrade Fase 2. Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar, menjelaskan bahwa fase ini dimulai setelah selesainya Fase 1 di Pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya pada bulan Februari.

Peningkatan Belt Loading Conveyor (BLC)

ID Upgrade melibatkan peningkatan Belt Loading Conveyor (BLC) dan perbaikan fasilitas pelabuhan. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pelabuhan agar lebih fleksibel dalam proses loading sesuai dengan produk pelanggan secara efisien.

Perpanjangan Hauling Road: Infrastruktur yang Mendukung Pertumbuhan

Selain pembaruan fasilitas pelabuhan, Titan Infra Energy fokus pada perpanjangan jalan khusus pengangkutan batubara (hauling road) di sekitar Lahat dan Muara Enim.

Jaringan Hauling Road yang Luas

Sejak tahun 2015, Titan Infra Energy telah mengoperasikan jalur angkut sepanjang 113 kilometer melintasi tiga kabupaten. Jalur ini dikelola oleh anak perusahaannya, PT Servo Lintas Raya, dan digunakan oleh 15 perusahaan tambang.

Optimisme Masa Depan: Target Produksi 25 Juta Ton

Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar, optimis bahwa produksi batubara akan mencapai 25 ton dalam 2-3 tahun mendatang. Dengan inisiatif terbaru ini, Titan Group menunjukkan komitmennya pada industri batubara Indonesia. Upaya ini akan memperkuat posisi Titan Group sebagai pemimpin sektor ini, menghadapi target produksi yang ambisius.
0
76
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan