- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Andre Rosiade ke Anies: Etika Jangan Hanya Dijadikan Bualan Retorika


TS
NippleShower
Andre Rosiade ke Anies: Etika Jangan Hanya Dijadikan Bualan Retorika
Quote:
Konten Sensitif

Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyoroti capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang bicara soal lunturnya etika. Andre lantas mengungkit Anies yang tidak menepati janji untuk tidak nyapres jika Prabowo Subianto maju capres.
"Mas Anies, Mas Anies, sibuk bicara etika mempertanyakan etika, etika, etika. Mas Anies kita tahu berjanji untuk tidak mencalonkan diri menjadi presiden kalau Pak Prabowo maju, ternyata itu kan tidak ditepati, bahkan pamit pun tidak," kata Andre, Rabu (13/12/2023).
Andre juga mengungkit dukungan Prabowo terhadap Anies di Pilgub DKI yang kini dijadikan modal maju capres. Andre lantas mempertanyakan balik etika Anies yang tidak menjalankan apa yang telah diucapkan.
"Kedua Mas Anies ini lupa Pak Prabowo yang mengusung Mas Anies, beliau modali Mas Anies sehingga bisa menjadi Gubernur DKI dan itu yang menjadi modal Mas Anies jadi capres sekarang ini," ujarnya.
"Pak Prabowo juga tidak melarang seandainya maju jadi capres, tapi, bicara etika, Mas Anies, Mas Anies menguliahi Pak Prabowo etika, tapi tidak menjalankan apa yang dibicarakan. Saya ingatkan lagi, Mas Anies bahkan tidak pamit ke Pak Prabowo," lanjut Andre.
Andre menyindir Anies berbeda antara fakta dan ingatan. Sejauh ini, bagi Andre, Anies hanya pandai merangkai kata-kata belaka.
"Jadi sekali lagi, kadang orang itu memang gampang, kalau mulutnya manis, pandai merangkai kata-kata itu enak lidah, tapi ternyata antara fakta dan ingatan kadang berbeda," ucapnya.
"Mas Anies, Mas Anies etika jangan hanya dijadikan bualan retorika," imbuh Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre berharap pendukung Anies memahami sikap Anies. Menurutnya, Anies kini hanya mementingkan syahwat untuk mendapat kekuasaan sampai lupa sejarah dan menyerang orang yang mengusung.
"Ini yang perlu dipahami oleh para pendukung Mas Anies, siapa seorang Anies Baswedan. Demi ambisi dan syahwat kekuasaan sampai menyerang orang yang mengusung dan memodali jadi calon presiden," ucapnya.
Sebelumnya, Anies berbicara soal fenomena orang dalam di Indonesia di debat capres perdana. Anies menegaskan bahwa fenomena ini bisa membuat etika luntur.
"Fenomena ordal ini menyebalkan, di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal (orang dalam). Mau ikut kesebelasan ada ordalnya, mau jadi guru ordal, mau masuk sekolah ada ordal, mau dapat tiket konser ada ordal, ada ordal di mana-mana yang membuat meritokrasi nggak berjalan, yang membuat etika luntur," kata Anies di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Anies lantas bercerita soal fenomena orang dalam saat pengangkatan guru. Dia langsung mendengar keluhan ini dari guru.
"Beberapa waktu lalu, beberapa orang guru berjumpa dengan saya mengatakan, 'Pak, di tempat kami pengangkatan guru-guru didasarkan ordal, kalau tidak ada ordal, nggak bisa jadi guru nggak bisa diangkat". Lalu apa jawabannya, "Atasan saya bilang, wong yang di Jakarta saja pakai ordal kenapa kita yang di bawah nggak boleh pakai ordal'," tuturnya.
https://news.detik.com/pemilu/d-7088...n-retorika/amp
Si paling beretika...





muhamad.hanif.2 dan paulianliat332 memberi reputasi
2
660
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan