Penampakan Pompa Besar Israel untuk Banjiri Terowongan Hamas. Foto: Daily Mail
Jakarta -

Israel memiliki rencana untuk membanjiri terowongan Hamas di Gaza dengan air laut dari Mediterania. Penampakan sistem pompa itu pun sudah terlihat.

Dilansir detikINET dari Daily Mail Selasa (12/12/2023), setidaknya ada lima pompa yang disiapkan Israel di sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati. Nantinya, pompa-pompa tersebut akan memindahkan debit air dari Laut Mediterania ke terowongan Hamas dalam beberapa minggu.

Video yang dirilis oleh IDF (Israel Defence Forces) menampakkan pemasangan pipa-pipa besar, tampaknya di bawah tanah. Di permukaan, juga dipasang pipa jumbo berwarna hitam.

Kepala Staf IDF, Letnan. Jenderal Herzi Halevi mengkonfirmasi laporan tersebut bahwa Israel memiliki tujuan untuk membanjiri terowongan Hamas. Ia menyebut taktik ini sebagai 'ide bagus'.

"Kami melihat banyak infrastruktur bawah tanah di Gaza, kami tahu akan ada banyak. Bagian dari tujuan adalah untuk menghancurkan infrastruktur ini," ungkapnya.
Pompa besar IsraelJaringan pompa besar Israel. Foto: Daily Mail


Ia menjelaskan taktik tersebut dilakukan untuk mencegah Hamas menggunakan terowongan tersebut dalam konflik Israel-Palestina.

Beberapa pejabat AS yang dimintai keterangan Wall Street Journal juga menyebut bahwa membanjiri terowongan adalah cara Israel untuk menghindari pertumpahan darah. Namun jika benar dilakukan, pembanjiran terowongan Hamas juga dapat membahayakan 138 sandera yang ditahan di sana.
Pompa besar IsraelLokasi pompa besar Israel. Foto: Daily Mail

 
Proses pembanjiran terowongan Hamas juga diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu. Itu pun belum tentu efektif. "Proses yang panjang ini akan membuat Hamas bisa keluar. Kami juga tidak yakin seberapa efektif memompanya karena tidak ada yang tahu detail terowongan itu," sebut seorang sumber.

Hamas memasang berbagai sistem persembunyian yang kuat di terowongan termasuk beberapa jebakan jika terowongan tersebut disergap. Militer Israel menganggap pembersihan terowongan Hamas melalui pengerahan pasukan ke sana mengerikan dan sangat berisiko.

Teknologi Israel pun tidak banyak berguna untuk menjinakkan terowongan Hamas. Maka sistem pompa ini mungkin menurut Israel menjadi solusinya dan jika benar dilakukan, dinilai akan merusak lingkungan dan menjadi bukti selanjutnya kekejaman Israel.

https://inet.detik.com/cyberlife/d-7...rowongan-hamas.