Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo digemparkan dengan insiden meninggalnya seorang warga, Nur Azizah, yang akrab dipanggil Yessi, pada Senin (11/12/2023). Kejadian ini memunculkan dugaan kuat bahwa Yessi menjadi korban pembunuhan.

Penemuan mayat Yessi pertama kali dilaporkan oleh suaminya sendiri, Riyadi, yang mengejutkan warga sekitar. Riyadi, dalam kondisi terkejut dan menangis, berteriak meminta pertolongan setelah menemukan istrinya meninggal dunia. Meskipun awalnya dinyatakan sebagai kemungkinan akibat jatuh, tetangga korban curiga terhadap kejadian tersebut.

Salah satu tetangga korban, dengan inisial A, menyampaikan, "Pak Riyadi teriak minta tolong sambil menangis. Istrinya meninggal yang diakui dugaan akibat jatuh." Warga segera berkumpul di lokasi, dan setelah melihat kondisi korban, ada luka di bagian mata dan pelipis kanan yang mengeluarkan darah.

EP, tokoh masyarakat setempat, juga menyatakan kecurigaannya terhadap kematian Yessi. Saat berada di lokasi, EP mencatat adanya luka pada korban yang tidak sesuai dengan dugaan jatuh. Luka tersebut lebih mirip dengan bekas pukulan benda tumpul, menguatkan dugaan bahwa Yessi mungkin menjadi korban pembunuhan.

"Pada pandangan saya, sepertinya dugaan ini adalah pembunuhan. Namun, untuk konfirmasi lebih lanjut, kita perlu menunggu hasil wawancara dengan pihak kepolisian," ujar EP. Informasi ini kemudian dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Sedati.

Kepolisian setempat saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan belum memberikan pernyataan resmi. Namun, terdapat informasi bahwa suami korban, Riyadi, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Yessi di Desa Pranti.




Info lengkapnya DI SINI