Ciamis -

Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, merespons aksi masyarakat yang memasang spanduk tuyul. Mereka memasang spanduk itu lantaran resah dan jengkel karena sering mengalami kehilangan uang secara misterius.

Kepala Desa Mulyasari Didin membenarkan, telah mendapat laporan atas kehilangan uang yang dialami warga. Hal itu sebagai bentuk kekesalan warga yang sudah beberapa lama merasa dirugikan.


"Memang saya sudah mendengar banyak yang mengalami kehilangan uang dari Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Warga menyebut diduga oleh tuyul. Tapi itu belum tentu betul atau tidaknya," ungkapnya, Sabtu (2/11/2023).

Terlepas dari benar dan tidaknya uang itu hilang oleh tuyul atau bukan, Didin meminta, masyarakat untuk menjaga kondusivitas. Tetap waspada dan hati-hati serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat waspada dan hati-hati. Jaga kondusivitas, sekarang tahun politik menjelang Pemilu 2024," ungkapnya.

Didin menyarankan, kepada masyarakat sebaiknya menyimpan uang di bank. Saat ini akses ke perbankan lebih mudah seiring dengan perkembangan teknologi, dengan menggunakan aplikasi secara online.

"Kalau perlu tinggal ambil saja, kini kan aksesnya lebih mudah. Mencegah terjadinya kehilangan uang, kalau disimpan di rumah," pungkasnya.

Warga Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis resah, karena kehilangan uang secara misterius. Pemuda dan Karang Taruna Cibubuhan pun kini memasang spanduk dengan narasi tuyul di sejumlah titik.

Spanduk itu ditujukan bagi siapa saja yang konon pemilik tuyul mengingatkan agar tidak memelihara tuyul. Warga pun melakukan berbagai upaya agar kejadian uang hilang misterius tidak lagi terjadi.


detik.com